Artikel

Sunday, August 2, 2020

Apa Itu Sosiologi ?

Pengertian Sosiologi

    Secara bahasa sosiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu socious yang berarti teman/masyarakat dan logos yang berarti ilmu. Sosiologi adalah ilmu yang mengkaji hubungan sosial dalam masyarakat yang tersusun secara ilmiah, dan berdasarkan pola kritis.

    Sosiologi semulanya adalah bagian dari filsafat yang merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan. Kemudian sosiologi berdiri sebagai disiplin ilmu sendiri, tokoh yang terkenal dalam pecetusan disiplin ilmu sosiologi adalah Auguste Comte, dengan teori-teorinya tentang pola pikir manusia atau masyarakat dia melahirkan banyak karya yang membahas kehidupan masyarakat. salah satu gagasannya yang terkenal adalah teori tentang "Hukum Kemajuan Manusia" dikenal juga "Hukum Tiga Jenjang" (Teologi, Metafisika, Positif).

    Selain itu sosiologi ini muncul karena adanya perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat dan perubahan-perubahan yang tejadi di dalamnya. perubahan-perubahan ini meliputi segala hal yang menyebabkan krisis atau disintegrasi masyarakat. Menurut Leonardus Laeyendecker lahirnya sosiologi adalah akibat adanya serangkaian perubahan jangka panjang yang melanda Eropa Barat antara lain :
  1. Tumbuhnya kapitalisme pada kahir abad 15.
  2. Perubahan sosial politik di Eropa.
  3. Lahirnya ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
  4. Meningkatnya individualisme.
  5. Berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri.
  6. Revolusi industri abad ke-18.
  7. Revolusi Prancis.

Islam dan Kehidupan Sosial

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Artinya:

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (Q.S. Al-Hujurat : 13)


    Sejak penciptaan manusia pertama Nabi Adam A.S Islam telah mengajarkan bahwa manusia merupakan makhluk sosial. Manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan harus hidup dalam sebuah tatanan sosial yang mampu mendatangkan kebaikan.

    Oleh karenanya Allah SWT memberikan petunjuk yaitu Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman dalam menciptakan tatanan sosial yang sesuai dengan tugas manusia di dunia menyejahterakan alam ini dan mendatangkan kebermanfaatan bagi seluruh ummat manusia.

Jika dilihat dari kacamata historis tentu Islam sudah lebih dulu memulai kegiatan keilmuan tentang masyarakat sejak diciptakannya manusia.

No comments:

Post a Comment