Artikel

Friday, November 12, 2021

Nabi Hud a.s.

Nabi Hud a.s. adalah cucu Nabi Nuh a.s.

Nabi Hud a.s. hidup di zaman kaum 'Ad

Kaum 'Ad menyembah berhala

Mereka membuat gedung-gedung kokoh

Kaum 'Ad menolak ajakan Nabi Hud a.s.

Untuk menyembah Allah Swt. dan bersyukur

Nabi Hud a.s. mengingatkan mereka

agar memohon ampun kepada Allah Swt

Mereka tetap membangkang

Hukuman Allah Swt. pun datang

Kebun mereka kekeringan

Tidak mengeluarkan hasil panen

Mereka cemas kehabisan makanan

Mereka memohon pertolongan pada patung

Mereka tetap menolak ajakan Nabi Hud a.s.

Datang kembali hukuman Allah Swt.

Ada awan bergumpal-gumpal

Langit semakin gelap

Kaum 'Ad merasa senang

Mereka kira hujan akan datang

Nabi Hud a.s. mengingatkan awan itu tanda bencana

Akan tetapi kaum 'Ad tidak percaya

Lalu benarlah adanya

Allah Swt. mendatangkan angin topan

Suara gemuruh menakutkan

Hujan badai merusak bangunan dan tempat mereka tinggal

Mereka pun dibinasakan Allah Swt.

Friday, November 5, 2021

Nabi Muhammad saw. Sebagai Rahmatan Lil 'Alamin

    Rahmatan lil 'alamin artinya rahmat atau kasih sayang bagi alam semesta. Nabi Muhammad saw. disebut rahmatan lil 'alamin, maksudnya pembawa kasih sayang bagi alam semesta.

    Setelah diangkat menjadi Rasul, Nabi Muhammad saw. melakukan dakwah kepada kaum Quraisy. Kaum Quraisy yang semula berada dalam zaman jahiliyah atau zaman kebodohan dengan sesembahan mereka yang berwujud berhala atau patung, diseru oleh Nabi Muhammad saw. agar kembali kepada agama tauhid dengan menyembah Allah. Agama tauhid yang dimaksud adalah agama Islam. Tujuan dari dakwah Nabi tersebut adalah agar masyarakat menjadi masyarakat yang damai dan sejahtera berdasarkan agama Tauhid.

    Kedamaian dan kesejahteraan bukan hanya diperuntukkan orang-orang Quraisy tetapi juga seluruh umat manusia. Dengan berdasarkan nilai-nilai ajaran yang telah dibawa oleh Nabi, dunia seisinya akan menjadi damai dan sejahtera.

    Rasulullah telah mengajak kaumnya dan umat manusia di muka bumi ini untuk menyembah Allah yang Maha Esa. Beliau juga menanamkan akhlak terpuji dengan mempersaudarakan kaum Ansar dan kaum Muhajirin sehingga mereka saling menolong dan bersikap sopan santun antar mereka.

    Kita harus meneladani perilaku Rasulullah yang mengedepankan tolong-menolong, sopan santun dan berusaha menciptakan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat.

Hukum Puasa Ramadhan

    Puasa Ramadhan hukumnya wajib 'ain artinya setiap orang Islam yang telah balig, berakal sehat, dan tidak ada sebab-sebab yang dibenarkan agama untuk tidak berpuasa, maka mereka wajib berpuasa dan berdosa bagi mereka yang meninggalkan dengan sengaja.


    Sebagian orang boleh tidak berpuasa Ramadhan karena sebab-sebab tertentu, seperti berikut :

a. Orang yang boleh tidak berpuasa dan mengganti pada hari yang lain.

1) Orang sakit, bukan sakit menahun atau kronis.

2) Musafir adalah orang yang bepergian keluar dari daerah asalnya,         untuk tujuan baik.

3) Wanita yang sedang menstruasi dan nifas.


b. Orang yang boleh tidak berpuasa tetapi harus membayar fidyah.

1) Wanita sedang hamil

2) Wanita sedang menyusui

3) Orang sudah lanjut usia

4) Orang sakit menahun atau kronis.


Fidyah adalah memberi makan seorang fakir miskin dengan makanan yang bisa dimakan dalam satu hari satu malam.

Thursday, November 4, 2021

Hikmah Ibadah Shalat

Sebagai Muslim, kita harus melaksanakan ibadah shalat dengan sungguh-sungguh dan ikhlas.

Muslim yang beriman pasti memahami bahwa ibadah shalat memiliki banyak manfaat atau hikmah.

Hikmah ibadah shalat antara lain sebagai berikut :

1. Sebagai sarana untuk mendekatkan diri pada Allah, yang mencipta alam semesta.

2. Sebagai bukti tunduk dan patuh seorang hamba pada Allah Swt.

3. Sebagai sarana pembinaan sikap mental kaum muslim, seperti             selalu menjaga kebersihan, tertib, patuh, serta mau bekerja sama.


Dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah dan di sekolah diperlukan kerja sama. 

Coba perhatikan kegiatan di rumah.

Diperlukan kerja sama di antara anggota keluarga dalam melakukan kegiatan menjaga kebersihan, memasak di dapur, mendidik anak, serta dalam mencari rizki untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Bila tidak ada kerja sama yang baik, kemungkinan akan terjadi kekacauan.


Demikian pula kegiatan di sekolah. Diperlukan kerja sama yang baik, tertib, dan teratur, disiplin antara siswa, guru, serta petugas lain di sekolah agar kegiatan belajar mengajar bisa lancar. 

Peduli Lingkungan

Allah menciptakan alam semesta ini untuk kepentingan manusia.

Kita harus mencintai alam ini.

Kita harus menjaga dan memelihara lingkungan kita.

Lingkungan kita merupakan bagian dari alam semesta.

Jika kita ramah terhadap lingkungan, 

lingkungan juga ramah kepada kita.

Jika kita tidak ramah terhadap lingkungan,

lingkungan juga tidak ramah kepada kita.


Ramah lingkungan adalah suatu program 

yang tidak menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Atau, perbuatan yang tidak merusak alam sekitar.

Kita sering mendengar banjir.

Kita sering mendengar tanah longsor.

Kita juga sering mendengar kebakaran hutan.

Itu semua merupakan contoh kejadian alam yang tidak ramah kepada kita.


Siapapun tidak suka pada kejadian yang tidak ramah lingkungan.

Lingkungan harus kita jaga dan pelihara.

Tidak boleh ada orang yang menebangi pohon di hutan sembarangan.

Hutan memberikan banyak manfaat kepada kita.

Hasil hutan yang bisa dimanfaatkan, di antaranya:

1. Rotan bisa digunakan untuk perlatan rumah.

2. Kayu bisa digunakan untuk bangunan rumah.

3. Getah damar bisa digunakan untuk bahan sabun.

4. Madu hutan bisa digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh.

5. Obat atau jamu bisa digunakan untuk mengobati penyakit.


Tanaman perlu disirami atau diberi pupuk.

Menanam tanaman sebagai kegiatan positif.

Yakni untuk menciptakan lingkungan yang ramah.

Penebangan hutan sembarangan akan berakibat :

1. Banyak hewan yang mati.

2. hasil hutan berkurang.

3. Banjir

4. Tanah longsor


Pohon-pohon di sekitar kita juga tidak boleh ditebang sembarangan.

Agar tidak mudah banjir dan erosi.

Banjir juga bisa disebabkan saluaran air tertutup sampah.

Banyak orang yang tidak peduli terhadap lingkungan.

Mereka membuang sampah di sungai atau saluran air.

Sungai menjadi penuh sampah.

Air tidak mengalir lancar sehingga mengakibatkan banjir. 

Nabi Nuh a.s.

Nabi Nuh a.s. taat kepada Allah Swt.

Nabi Nuh mau bekerja keras.

Nabi Nuh menyeru kaumnya menyembah Allah Swt 

agar menyembah Allah Swt.

Banyak kaum membangkang

Termasuk anak dan istri Nabi a.s.

Anak Nabi Nuh a.s. bernama Ka'nan.


Nabi Nuh a.s. berdoa kepada Allah Swt.

Allah Swt. memberi petunjuk,

agar Nabi Nuh a.s. membuat perahu.

Nabi Nuh a.s. sibuk membuat perahu,

bersama para pengikutnya.

Banyak orang yang mengatakan Nabi Nuh a.s. gila.

Nabi Nuh a.s. tetap sabar.


Allah Swt. membuktikan kekuasaan-Nya.

Allah Swt. mendatangkan hujan dan banjir.

Air menenggelamkan semuanya.

Termasuk orang yang tidak beriman.

Seperti istri dan anak Nabi Nuh a.s.


Nabi Nuh a.s. naik ke perahu

bersama para pengikutnya.

Mereka juga membawa hewan sepasang-sepasang.

Mereka selamat dari banjir.


Seperti sifat Nabi Nuh a.s. yang suka bekerja keras.

Membuat perahu hingga selesai.

Kita harus mau bekerja keras.

Berusaha dengan tekun dan pantang menyerah.

Agar hidup sejahtera.

Friday, October 29, 2021

Puasa Ramadhan

    Islam adalah agama yang diridhai Allah Swt. Dalam Islam didapat anjuran pada umatnya untuk berpuasa.
    Puasa juga disebut saum atau siyam yang berarti menahan diri dari segala yang membatalkannya. Puasa berlangsung selama satau hari penuh, dimulai saat fajar hingga terbenamnya matahari.

    Orang Islam yang akan melaksanakan puasa Ramadhan, harus mengetahui datangnya Ramadhan. Penentuan hari sudah bulan Ramadhan atau belum dapat dilakukan dengan cara
a. Dengan melihat bulan, baik langsung maupun tidak langsung (Ru'yah)
b. Dengan menyempurnakan bulan Sya'ban 30 hari.
c. Dengan ilmu hisab yang dilakukan para ahli.

    Bagi siapa yang berpuasa akan mendapatkan nilai takwa kepada Allah Swt. Tentunya harus memenuhi syarat dan rukun puasa.

Syarat dan Rukun Puasa Ramadhan

    Disebut puasa Ramadhan karena puasa itu dilakukan di bulan Ramadhan, seperti yang diperintahkan-Nya. Puasa Ramadhan terikat oleh beberapa syarat tertentu, seperti berikut.

a. Syarat Wajib Puasa
1) Baligh
2) Berakal sehat
3) Mampu berpuasa
4) Menetap (bermukim)

b. Syarat sah puasa
1) Islam
2) Bersih dari haid dan nifas
3) Pada waktu yang dibolehkan untuk berpuasa
4) Berakal
5) Mumayyiz/Tamyiz

c. Rukun Puasa
1) Berniat (Menyengaja puasa Ramadhan)
Niat, bacaanya sebagai berikut

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ للهِ تَعَالَى.
Nawaitu sauma ghadin 'an ada-i fardhi syahri ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban bulan ramadhan karena Allah Ta'ala."

2) Menahan dari segala yang dapat membatalkan puasa.

Kisah Teladan Nabi Musa

    Nabi Musa a.s. adalah keturunan keluarga Imran. Ayahnya bernama Imran bin Qahat bin Lawi bin Yakub dan ibunya bernama Yukabad. Mereka termasuk orang yang taat beragama dan shaleh. Beliau hidup di negara Mesir pada masa pemerintahan Raja Ramses II yang kejam. Karena kekejamannya, Raja Ramses II dijuluki dengan sebutan Fir'aun.

Kelahiran Nabi Musa a.s.

    Fir'aun menganggap dirinya sebagai Tuhan. Semua orang harus menyembah kepadanya. Pada suatu malam Fir'aun bermimpi. Dalam mimpinya, dia melihat negeri Mesir dilalap api. Penduduknya banyak yang mati, kecuali orang-orang Bani Israil. Kemudian Fir'aun memanggil para peramal atau ahli nujum untuk meramalkan mimpinya. Oleh ahli nujum, mimpi itu diartikan bahwa akan lahir anak laki-laki dari Bani Israil yang akan merampas kekuasaan Fir'aun. Seketika itu Fir'aun memerintahkan seluruh pasukannya untuk membunuh setiap bayi laki-laki keturunan Bani Israil yang dilahirkan.

    Imran (salah satu pegawai Fir'aun) yang mendengar kabar itu segera pulang dan memberitahu istrinya. Saat itu Yukabad (istrinya) sedang hamil tua. Keduanya sepakat untuk menyelamatkan calon bayinya. Yukabad secara diam-diam mengungsi ke hutan di hulu sungai Nil.

    Tibalah saatnya Yukabad melahirkan bayi yang dikandungnya. Ternyata bayinya laki-laki. Akhirnya bayi itu dimasukkan ke peti dan dihanyutkan ke sungai Nil. Bayi tersebut ditemukan oleh istri fir'aun yang bernama Asyiah dan dirawatnya.

Musa Diangkat Sebagai Rasul

    Musa akhirnya dibesarkan di lingkungan istana. Tibalah saatnya, Allah Swt. mengangkat Musa sebagai nabi sekaligus sebagai Rasul-Nya. Saat itu Musa masih menyembunyikan kenabiannya. Suasana belum memungkinkan bagi Musa untuk berdakwah secara terang-terangan.

    Suatu hari Musa berjalan-jalan di kota. Ia melihat dua orang berkelahi. Satunya orang Qibti, merupakan golongan pejabat. Satunya lagi orang Bani Israil, merupakan golongan budak. Musa berusaha melerainya. Namun orang Qibti itu malah menantangnya. musa menempelengnya. Tidak disangka orang tersebut langsung meninggal.

    Musa Menyesal dan memohon ampun kepada Allah Swt. Beliau pergi dari Mesir sampai ke Madyan dan bertemu dengan Nabi Syu'aib a.s.

    Nabi Syu'aib merasa senang kepada Musa karena baik hati, jujur, cekatan, dan rajin bekerja. Nabi Syu'aib a.s. menjadikan Musa sebagai menantunya. Beliau dinikahkan dengan Shufairah. Sebagai maharnya, Musa harus bekerja kepada keluarga Nabi Syu'aib a.s. selama sepuluh tahun.

    Setelah genap sepuluh tahun, Musa dan istrinya kembali ke Mesir. Dalam perjalanan kembali ke Mesir, Musa melihat cahaya yang melekat pada sebuah pohon kurma. Tetapi ajaibnya cahaya tersebut tidak membakar pohon.

    Tiba-tiba badan Musa bergetar. Telinganya mendengar suara. "Wahai Musa peganglah tongkat di sebelahmu. Dia merupakan mukjizat bagimu. Dengan izin-Ku engkau bisa menggunakan tongkat itu untuk membantu perjuanganmu di jalan kemanusiaan yang baik dan mulia. Selain itu engkau bisa menunjukkan mukjizat kenabianmu yang lain dengan cara memasukkan telapak tanganmu ke saku lalu mengangkatnya. Tanganmu akan bercahaya." Itu adalah firman Allah Swt. Musa telah menerima mukjizat dari Allah Swt.

Perintah Shalat

    Salah satu bagian dari rukun Islam adalah melaksanakan shalat. Melaksanakan shalat adalah kewajiban bagi setiap muslim. Hukumnya dinamakan fardhu 'ain. Sebagai ibadah wajib, jika shalat dilaksanakan maka berpahala, jika tidak dilaksanakan maka berdosa.

Allah Swt. memerintahkan shalat seperti dalam Q.S. Al-Kautsar ayat 2 berikut

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Artinya: "Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah."

    Shalat adalah tiang agama. Orang yang melaksanakan shalat berarti telah menegakkan agama, sedangkan yang meninggalkan shalat berarti telah menghancurkan agama. Jika seseorang melaksanakan shalat dengan benar, maka akan terhindar dari perbuatan keji dan mungkar.

Menjalankan Ibadah Shalat dengan Tertib

    Shalat dilakukan dengan sepenuh hati sebagai bentuk peribadatan hamba kepada Allah. Ibadah shalat dilakukan dengan tertib. Tertib dalam bacaan dan gerakan.

    Shalat termasuk sebagai ibadah mahdhah. Maksudnya adalah ibadah yang tata cara pelaksanaannya sudah ditentukan oleh Allah Swt. Gerakannya adalah dimulai dari takbir dan diakhiri salam. Tata cara atau urut-urutannya tidak boleh dibolak-balik. Shalat harus dilakukan secara tertib dan disiplin. Jadi, begitu azan berkumandang, bersegeralah untuk melaksanakan shalat. Shalat berjamaah lebih baik daripada shalat sendiri (munfarid). Selain itu, jangan suka menunda-nunda pelaksanaan shalat.

    Shalat yang baik harus memenuhi syarat rukunnya dansesuai dengan tuntunan Rasulullah saw. 


Kebersihan Badan

Kebersihan badan harus dijaga.
Agar badan bebas dari kotoran.
Juga bebas dari gangguan penyakit.

Membersihkan badan dengan cara mandi.
Kita mandi sehari paling sedikit dua kali.
Waktunya pagi dan sore hari.
Mandi menggunakan air bersih.
Mandi menggunakan sabun mandi.
Badan menjadi bersih dan harum.

Saat mandi jangan lupa menggosok gigi.
Menggosok gigi menggunakan sikat dan pasta gigi.
Gigi menjadi bersih dan sehat.
Menggosok gigi menghilangkan bau mulut.
Juga menghindarkan diri dari gigi berlubang.
Menggosok gigi tidak hanya dilakukan saat mandi.
Setelah bangun tidur, setelah makan, dan menjelang tidur sebaiknya juga menggosok gigi.

Rambut juga perlu dikeramas.
Keramas menggunakan shampo.
Keramas hendaklah dilakukan paling sedikit tiga hari sekali.
Dengan keramas, rambut menjadi bersih dan tidak gatal.
Jika malas keramas, bisa muncul ketombe di kepala.
Bahkan bisa menjadi sarang kutu.

Selain tubuh, gigi, dan kepala, kuku juga harus dibersihkan.
Kuku dipotong paling sedikit sekali seminggu.
Rasulullah saw. menganjurkan memotong kuku pada hari Jumat.
Mari kita menjaga kebersihan.

Badan yang bersih akan membuat kita sehat.
Badan yang kotor akan mendatangkan penyakit.

Nabi Adam a.s.

Nabi Adam a.s. adalah manusia pertama
Nabi Adam a.s. dicipta dari tanah
Malaikat dan iblis disuruh bersujud kepada Adam.
Malaikat mau bersujud kepada Nabi Adam a.s.
Iblis tidak mau bersujud kepada Nabi Adam a.s.
Iblis diusir dari surga dan dihukum oleh Allah Swt.
Iblis meminta kepada Allah Swt.

1. Ingin berumur panjang
2. Ingin selalu menggoda manusia, agar berbuat dosa, dan masuk neraka bersamanya.

Kemudian Allah Swt. mencipta Hawa.
Untuk teman hidup Adam a.s.
Keduanya tinggal di surga.
Boleh makan buah apa saja, kecuali buah khuldi.
Adam a.s. dan Hawa dibujuk iblis.
Mereka tergoda rayuan iblis.
Mereka makan buah khuldi.
Adam a.s. dan Hawa telah bersalah.
Adam memohon ampun.
atas dosanya kepada Allah Swt.
Adam dan Hawa harus pindah dari surga.
Mereka harus tinggal di bumi.
Mereka turun di tempat yang berbeda.
Dalam waktu lama mereka bertemu kembali.
Tempatnya di Jabal Rahmah.

Untuk hidup di bumi, Adam a.s. harus bekerja keras.
Allah Swt. menganugerahi kepandaian.
Juga anak yang selalu kembar.
Anak kembar yang pertama yaitu Qabil dan Iklima.
Anak kembar yang kedua yaitu Habil dan Labuda.
Adam a.s. diangkat menjadi nabi.

Sifat yang dapat kita teladani dari Nabi Adam a.s.
1. Apabila bersalah harus segera meminta maaf.
2. Apabila ada teman bersalah, harus memaafkan.

Friday, September 24, 2021

Allah Maha Dibutuhkan (As-Somad)

        Allah Swt. mempunyai nama As-Somad, As-Somad artinya Maha Dibutuhkan. Allah selalu dibutuhkan oleh semua makhluk. Semua makhluk bergantung kepada Allah Swt. Allah tempat memohon segala sesuatu. Jika kamu menginginkan sesuatu, maka mintalah kepada Allah dengan berdoa kepada-Nya. Dalam berdoa kita harus bersungguh-sungguh.

        Manusia membutuhkan Allah. Manusia termasuk makhluk yang lemah. Jika Allah tidak memberikan udara, makanan, air, dan sebagainya, bagaimana manusia bisa hidup?. Udara, makanan, air, dan sebagainya yang menciptakan adalah Allah Swt. Oleh karena itu manusia sangat membutuhkan Allah Swt. Bahkan tidak hanya manusia, hewan dan makhluk lain pun sangat membutuhkan Allah Swt.

        Manusia juga tidak dapat hidup sendiri. Kita membutuhkan orang lain. Tidak semua kebutuhan kita bisa kita cukupi sendiri. jika kita membutuhkan garam, kita tentu tidak akan pergi ke laut kemudian membuat garam sendiri. Kita bisa membeli garam di warung. Garam di warung dibuat oleh petani garam yang biasanya bertempat tinggal tidak jauh dari laut. Oleh karena tidak bisa mencukupi kebutuhan kita sendiri, maka kita diperintahkan oleh Allah untuk tolong-menolong. Tolong-menolong merupakan akhlak terpuji.

Beriman Kepada Kitab Allah Swt.

        Iman kepada kitab Allah Swt. yakni percaya dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab-Nya kepada nabi/rasul. Kitab Allah Swt. sebagai wahyu Allah Swt. yang berisi perintah dan larangan, untuk disampaikan kepada umat manusia, agar dijadikan sebagai pedoman hidup di dunia.

Kitab-Kitab Allah Swt. beserta Nabi dan Rasul Penerimanya

1. Kitab Taurat

        Kitab Taurat disebut juga Taret atau Tara. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s. untuk disampaikan kepada umatnya, yakni kaum Bani Israil. Kitab ini diturunkan pada kurang lebih abad 15 SM dengan bahasa Ibrani. Kitab Taurat di antaranya berisi :

a. Kaidah yang benar
b. Janji dan ancaman dari Allah Swt.
c. Syariat dan hukum agama
d. Berita akan adanya Nabi Muhammad saw. sebagai nabi akhir zaman


2. Kitab Zabur

        Kitab Zabur disebut juga Mazmur atau Paska. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Dawud a.s. untuk disampaikan kepada umatnya, yakni kaum Bani Israil. Kitab ini diturunkan pada kurang lebih abad 10 SM dengan bahasa Qibti. Kitab Zabur di antaranya berisi :

a. Doa
b. Pengajaran
c. Zikir
d. Hikmah-hikmah


3. Kitab Injil

        Kitab Injil disebut juga Bibel atau Al-Kitab. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s. untuk disampaikan kepada umatnya, yakni kaum Bani Israil. Kitab ini diturunkan pada kurang lebih abad ke-1 M dengan bahasa Suryani. Kitab Injil di antaranya berisi :

a. Hukum
b. Akidah Tauhid
c. Kedatangan seorang rasul, Muhammad saw.


4. Kitab Al-Qur'an

        Kitab Al-Qur'an disebut juga Az-Zikru, Al-Furqon, Al-Bayan, Al-Huda. Kitab Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Kitab Al-Qur'an mulai diturunkan pada abad ke-6 M dengan bahasa Arab. Kitab Al-Qur'an di antaranya berisi :

a. Akidah Tauhid
b. Ibadah
c. Janji dan Ancaman
d. Sejarah
e. Ilmu Pengetahuan
f. Pembeda halal dan haram
g. Pembeda baik dan buruk
h. Akhlak
i. Masalah hukum

Friday, September 10, 2021

Allah Maha Esa

1. Allah Esa dalam zat-Nya

Artinya Allah tidak terdiri dari bagian atau unsur-unsur. Jika Alah Swt. terdiri dari berbagai bagian atau unsur, maka bagian atau unsur itu dapat menjadi penyebab adanya Allah Swt. Padahal Allah Swt. itu ada dengan sendirinya dan tidak tergantung dari bagian atau unsur lain.


2. Allah Swt. Esa dalam sifat-Nya

Kandungan sifat yang dimiliki Allah Swt. berbeda dengan kandungan sifat yang dimiliki oleh makhluk lain.
Contoh :

a. Allah Swt. bersifat mendengar. Manusia juga bisa mendengar. Akan tetapi pendengaran Allah Swt. tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Allah Swt. mendengar segala bunyi/ucapan makhluknya, baik diucapkan maupun yang hanya di dalam hati. Berbeda dengan manusia yang hanya mendengar bunyi yang terlahir bahkan itupun ada batasnya

b. Allah Swt. bersifat melihat. Manusia juga bisa melihat. Akan tetapi penglihatan Allah tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Allah Swt. melihat segala rupa, baik yang nyata maupun yang tersembunyi. Berbeda dengan manusia yang hanya melihat hal-hal yang terlahir, itupun dapat dilakukan manusia dalam keadaan mata yang tidak sakit.


3. Allah Swt. Esa dalam perbuatannya

Segala ciptaan Allah Swt. tercipta atas kehendak Allah Swt sendiri. Penciptaannyapun oleh Allah Swt sendiri. Oleh karenanya, alam semesta dan segala isinya merupakan ciptaan Allah Swt. sendiri, tanpa ada bantuan dari yang lain. Hasil ciptaan Allah Swt. pun tidak ada yang menandingi/menyamainya. Meskipun banyak manusia berkumpul, bekerja sama bahu-membahu untuk menghasilkan sesuatu, hasilnya tetap tidak dapat menyamai ciptaan Allah Swt.


4. Allah Swt. Esa dalam ibadah

Kegiatan ibadah manusia sebagai perwujudan untuk mengesakan Allah Swt. Manusia beribadah hanya untuk Allah Swt. 

Friday, August 13, 2021

Memahami Surah Al-Falaq

    Di dalam surat al-falaq di dalamnya terdapat kandungan yang di mana  bahwa kita harus meminta perlindungan kepada Allah Swt dari segala kejahatan dari makhluk. Dimana makhluk di sini mempunyai arti bahwa makhluk itu bisa siapapun dan apapun bahkan juga bisa diri sendiri yang merupakan ciptaan Allah SWT.


    Dan yang kedua terdapat kandungan bahwasannya di dalam surat al-falaq menjelaskan bahwa sihir itu ada maka oleh sebab itu manusia, harus berlindung kepada Allah dan bukan kepada selainNya. 

    Sikap hasad atau dengki kepada orang lain itu membawa keburukan dan juga kejahatan, yang dimana kita perlu untuk menghindari nya dan juga serta kita harus memohon pertolongan kepada Allah SWT.


    Dalam surat ini dijelaskan bahwa Allah Yang Maha Esa disebut dengan Rabbul Falaq yakni Tuhannya pagi, subuh, dan juga seluruh alam. Maka dari itu Allah bisa menyingkirkan kesulitan dan juga kejahatan, yang di mana serta bisa kegelapan malam dengan terangnya siang.


    Dalam surat ini dijelaskan bahwa kejahatan itu ada tiga yakni yang pertama adalah kejahatan sihir, yang kedua adalah kejahatan orang-orang yang dengki, dan yang ketiga adalah kejahatan di waktu malam. Oleh sebab itu kita harus meminta pertolongan perlindungan kepada Allah SWT.


    Dengan demikian itu tadi merupakan penjabaran dari Surat Al-Falaq yang dimana maknanya atau intinya kita sebagai mahkluk Allah kita harus meminta perlindungan kepada Allah dan bukan kepada selainNya.

    Dan apabila kita meminta pertolongan kepada selain Allah niscaya kita akan jatuh kepada keburukan atau kejahatan. Oleh sebab itu kita harus meminta perlindungan kepada Allah agar kita senantiasa diberikan jalan yang lurus.

Mengenal Surah Al-Kafirun

    Nama Surah Al-Kafirun diambilkan dari ayat pertama. Al-Kafirun artinya orang-orang kafir. Surah Al-Kafirun terdiri atas enam ayat. Surah Al-Kafirun juga termasuk surah Makkiyah karena diturunkan di Makkah sesudah surah Al-Ma'un. Surah Al-Kafirun berada pada urutan ke-109.

    Surah Al-Kafirun diturunkan Allah Swt. untuk menjawab tawaran kaum kafir Quraisy. Kaum Quraisy berusaha memengaruhi Nabi Muhammad saw. dengan menawarkan harta dan kedudukan atau pangkat, asalkan Nabi Muhammad saw. mau menghentikan dkwahnya. Namun Nabi Muhammad saw. tidak mau menuruti keinginan atau tawaran kaum kafir Quraisy.

    Kaum kafir Quraisy juga mengajak Nabi Muhammad saw. untuk bekerja sama dalam beribadah. Kaum kafir Quraisy meminta nabi Muhammad saw. untuk beribadah sesuai dengan agama nenek moyang kaum kafir Quraisy selama 1 tahun dan kaum kafir Quraisy akan beribadah sesuai ajaran Islam selama 1 tahun juga. Tawaran atau ajakan seperti ini juga ditolak oleh Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad saw tidak mau mengikuti tata cara beribadah seperti yang dilakukan kaum kafir Quraisy. Nabi Muhammad saw. mempersilahkan kaum kafir Quraisy untuk beribadah menurut ajaran agamanya dan Nabi pun akan beribadah menurut ajaran Islam.

Pokok-pokok isi surah Al-Kafirun adalah

a. Sikap tegas Nabi Muhammad saw. dan para pengikutnya untuk menolak tawaran orang-orang kafir.

b. Tuhan yang disembah Nabi Muhammad saw. dan orang-orang             yang beriman tidaklah sama dengan apa yang disembah oleh             orang kafir.

c. Dalam hal ini, agama adalah urusan masing-masing.

Kandungan Surah At-Tiin

Allah Swt. mewahyukan Q.S. At-Tiin kepada Rasulullah saw. Surah itu diawali dengan lafal yang berarti "Demi buah tiin dan buah zaitun, demi gunung sinai dan demi negeri (Makkah) yang aman ini."

Tiin dan zaitun ada yang mengartikannya sebagai nama buah. Kemudian sebutan gunung (bukit) Sinai ada yang mengatakan yaitu bukit dimana Allah berbicara langsung dengan Nabi Musa a.s. Sedangkan sebutan Makkah berarti nama salah satu kota suci di tanah Arab Saudi, sebagai tempat bangunan Ka'bah berada.

Selanjutnya dalam Q.S. At-Tiin ayat 4, Allah Swt. menjelaskan bahwa Dia telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Manusia diciptakan Allah Swt. dalam wujud dan bentuk sebaik-baiknya, dengan perawakan yang sempurna, memiliki anggota badan yang normal, memiliki akal, jasmani, rohani dan nafsu. Semua itu dijaga keseimbangannya.

Contoh kelebihan manusia dari makhluk lain, seperti berikut

a. Bertutur kata lembut dan santun kepada orang tua, guru, teman, tetangga.

b. Berpakaian menutup aurat, memilih model dan warna yang serasi.

c. Mengonsumsi makanan dan minuman yang halal, bergizi, menyehatkan badan.

d. Berkumpul dan bersilaturahmi dengan teman dan tidak menyakiti.

e. Menggunakan anggota badan sesuai fungsi dan menurut aturan agama.

Akan tetapi di ayat berikutnya ayat ke 5, Allah Swt. akan mengembalikan manusia ke tempa yang serendah-rendahnya. Tempat yang dimaksud adalah neraka.

Dijelaskan tidak semua manusia diseret ke neraka. pada ayat ke 6 dijelaskan orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan akan terhindar dari neraka. Selanjutnya Allah Swt. menjelaskan orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan akan mendapat pahala (kenikmatan) di tempat ia dikembalikan, yakni surga.

Manusia pada dasarnya sudah mengetahui bahwa semua ini berawal atau berasal dari Allah Swt. dan Allah Swt jugalah yang akan mengakhirinya dan tempat kembali. Pada saatnya nanti manusia akan memasuki hari pembalasan, yakni pembalasan atas perlakuannya selama di dunia. Sekecil apapun manusia tidak mendapatkan kerugian. Manusia akan dihakimi sesuai denan keimanan dan kebaikan yang dilakukannya saat di dunia.

Di akhir surah At-Tiin, yakni ayat ke 8, Allah Swt. menjelaskan bahwa Allah Swt. adalah hakim yang paling adil. Jika di dunia ini ada kebenaran yang dapat dikalahkan oleh kesalahan, maka hal ini tidak akan terjadi di akhirat. Di akhirat nanti, yang benar mendapat pahala kenikmatan sedangkan yang salah akan mendapat siksa. Oleh karenanya, marilah kita selalu berbuat kebaikan, beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. Jauhi segala kemyngkaran, selamat di dunia dan akhirat

Aamiin.....

Sikap Mandiri

Mandiri adalah tindakan yang dapat dilakukan sendiri sehingga berhasil tanpa bergantung dengan orang lain. Orang yang bersikap mandiri tidak bergantung kepada orang lain. Kalau suatu kegiatan bisa dilakukan sendiri, maka dia tidak akan meminta bantuan orang lain. kalau suatu masalah bisa diatasi sendiri, ia tidak akan meminta bantuan orang lain.

Anak yang mandiri bisa mengurus dirinya sendiri. Bahkan anak mandiri mau membantu orang tua dan orang lain. Anak yang mandiri tidak akan berlaku manja. Anak yang manja adalah anak yang sedikit-sedikit minta bantuan orang lain.

Sifat manja kebalikan dari sifat mandiri. Anak yang manja akan selalu menyusahkan orang tua dan orang lain. Anak yang manja sulit dimintai pertolongan. Ia lebih banyak meminta tolong daripada menolong atau membantu orang lain.

Anak yang mandiri akan berusaha keras untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Ia tidak akan mudah menyerah meskipun banyak hambatan atau halangan. Ia tidak akan mudah putus asa. Ia akan melakukan berbagai cara agar keinginannyatercapai tanpa melanggar aturan-aturan yang berlaku. 

Dalam hal sikap mandiri, kita harus mencontoh Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad saw. adalah orang yang mandiri. Sejak kecil beliau sudah yatim piatu. Ayah Nabi Muhammad saw. meninggal ketika beliau masih dalam kandungan ibu. Ibunya meninggal saat beliau berumur 8 tahun.

Sejak kecil Nabi Muhammad saw. sudah menggembalakan ternak. Ketika remaja, beliau diajak berdagang oleh pamannya ke Syam (Syria). Setelah mampu, beliau berdagang sendiri menualkan barang dagangan khadijah. 

Nabi-Nabi Allah Swt.

Ada 25 nabi dan rasul yang harus kita ketahui dan kita imani keberadaannya.

Berikut nama-nama nabi dan rasul tersebut

1. Nabi Adam a.s.

2. Nabi Idris a.s.

3. Nabi Nuh a.s.

4. Nabi Hud a.s.

5. Nabi Shaleh a.s.

6. Nabi Ibrahim a.s.

7. Nabi Luth a.s.

8. Nabi Ismail a.s.

9. Nabi Ishaq a.s.

10. Nabi Yaqub a.s

11. Nabi Yusuf a.s.

12. Nabi Ayub a.s.

13. Nabi Zulkifli a.s.

14. Nabi Syu'aib a.s.

15. Nabi Yunus a.s.

16. Nabi Musa a.s.

17. Nabi Harun a.s.

18. Nabi Dawud a.s.

19. Nabi Sulaiman a.s

20. Nabi Ilyas a.s.

21. Nabi Ilyasa a.s.

22. Nabi Zakaria a.s.

23. Nabi Yahya a.s.

24. Nabi Isa a.s.

25. Nabi Muhammad saw.


Nabi dan rasul sebagai utusan Allah Swt. untuk menyampaikan kebenaran kepada umatnya.

Nabi Muhammad saw. adalah salah satu nabi utusan Allah Swt.

Nabi Muhammad saw. adalah nabi terakhir dalam kehidupan di dunia ini.

Disebut sebagai nabi terakhir karena setelah nabi Muhammad saw wafat tidak ada lagi nabi atau rasul yang diutus oleh Allah Swt.

Sebagai nabi terakhir, Nabi Muhammad saw. disebut khatamul anbiya artinya penutup para nabi

Kasih Sayang Allah Swt

Allah Swt. mempunyai asmaul husna

Asmaul husna adalah nama-nama Allah yang baik.

Asmaul Husna ada 99

Kita akan mempelajari tiga asmaul husna yaitu Ar-Rahman, Ar-Rahim dan Al-Malik


1. Ar-Rahman

Allah Swt mempunyai sifat Ar-Rahman

Arti Ar-Rahman adalah Yang Maha Pengasih

Semua makhluk Allah Swt. mendapat kasih-Nya

baik yang beriman/bertakwa maupun yang tidak

Contoh kejadian yang menunjukan Allah Maha Pengasih

a. Allah Swt. menurunkan air hujan

b. Allah Swt. memberi kemudahan dan kesulitan

c. Allah Swt. memberi rezeki kepada semua makhluk-Nya

Oleh karena itu kita harus berbuat kebaikan dengan ikhlas

dan suka memberi bantuan dengan ikhlas


2. Ar-Rahim

Allah Swt. mempunyai sifat Ar-Rahim

Arti Ar-Rahim adalah Yang Maha Penyayang

Semua makhluk mendapat sayang Allah Swt.

Oleh karena itu kita harus bersifat penyayang

Sayang kepada siapapun

Sayang kepada semua ciptaan Allah Swt.

Contoh:

a. Orang berolahraga untuk kesehatan. Berarti menyayangi diri             sendiri

b. Kakak bermain dengan adik. Berarti menyayangi orang lain

c. Menyirami tanaman. Berarti menyayangi makhluk lain

d. Memberi makan kucing. Berarti menyayangi makhluk lain


3. Al-Malik

Allah Swt. mempunyai sifat Al-Malik

Al-Malik artinya Yang Maha Merajai atau Memiliki

Maksudnya yang merajai dan memiliki kerajaan dunia dan akhirat

Meliputi bumi, langit, Allah yang menciptakan dan mengaturnya.

Pada akhirnya semua akan kembali kepada Allah Swt

Oleh karena itu kita wajib:

a. Selalu ingat kepada Allah Swt

b. Meyakini kebesaran Allah Swt

c. Patuh dan mentaati perintah Allah Swt.

d. menjauhi segala yang dilarang Allah Swt.

Friday, August 6, 2021

Teladan Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.

Nabi Muhammad saw. mempunyai perilaku kasih sayang.

Kepada istri-istrinya, anak-anaknya, sahabat-sahabatnya, anak yatim dan orang lain.

Nabi Muhammad selalu berkata lemah lembut dan tidak menyakiti hati orang lain.

Bahkan kepada orang-orang yang memusuhinya, beliau tetap berperilaku kasih sayang, tidak berkata-kata kasar, keras dan menyakitkan hati.

Salah satu teladan kasih sayang Nabi Muhammad diceritakan pada kisah berikut ini








Friday, July 30, 2021

Membaca Surah Al-Kafirun beserta Artinya

 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ


قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْكَٰفِرُونَ 

qul yā ayyuhal-kāfirụn 

1. Katakanlah: “Hai orang-orang kafir, 


لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ 

lā a’budu mā ta’budụn 

2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. 


وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ 

wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud 

3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. 


وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ 

wa lā ana ‘ābidum mā ‘abattum 

4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, 


وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ 

wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud 

5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. 


لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ 

lakum dīnukum wa liya dīn 

6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”.


Membaca Surah At-Tiin

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ


 وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ 

wat-tīni waz-zaitụn 

1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,


 وَطُورِ سِينِينَ 

wa ṭụri sīnīn 

2. dan demi bukit Sinai,


 وَهَٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ 

wa hāżal-baladil-amīn 

3. dan demi kota (Mekah) ini yang aman


 لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ 

laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm 

4. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.


 ثُمَّ رَدَدْنَٰهُ أَسْفَلَ سَٰفِلِينَ 

ṡumma radadnāhu asfala sāfilīn 

5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),


 إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ 

illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum ajrun gairu mamnụn 

6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.


 فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِٱلدِّينِ 

fa mā yukażżibuka ba’du bid-dīn 

7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?


 أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِأَحْكَمِ ٱلْحَٰكِمِينَ 

a laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīn 

8. Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?



Membaca Surah Al-Falaq

Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam. Al-Qur'an diturunkan oleh Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. Al-Qur'an digunakan sebagai pedoman manusia untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia sampai akhirat. Karena Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam, maka umat Islam harus bisa membaca Al-Qur'an.


Al-Qur'an terdiri dari 30 juz, 114 surah, dan 6.666 ayat. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Arab dengan tulisan Arab atau huruf hijaiyah. Karena Al-Qur'an menggunakan bahasa Arab dan ditulis dengan tulisan Arab, maka banyak orang Islam di luar bangsa Arab yang tidak bisa membaca Al-Qur'an. Agar bisa membaca, memahami, menulis dan menghafal Al-Qur'an maka setiap muslim harus mempelajari Al-Qur'an.

Sekarang mari belajar membaca surah Al-Falaq


قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ 
qul a’ụżu birabbil-falaq 
1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh


 مِن شَرِّ مَا خَلَقَ 
min syarri mā khalaq 
2. dari kejahatan makhluk-Nya


 وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ 
wa min syarri gāsiqin iżā waqab 
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita


 وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّٰثَٰتِ فِى ٱلْعُقَدِ 
wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad 
4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul


 وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ 
wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad 
5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”.


Perilaku Jujur Nabi Muhammad saw.

 Nabi Muhammad adalah suri tauladan dalam segala kebaikan.

Nabi Muhammad saw. merupakan uswatun hasanah, yang berarti teladan yang baik dalam kehiduan ini.

Sejak kecil Nabi Muhammad saw. dikenal sebagai orang yang jujur.

Karena kejujuran Nabi. kaum Quraisy sepakat memberi gelar 'Al-Amin" artinya dapat dipercaya.

Nabi Muhammad saw. selalu jujur dalam perkataan dan perbuatannya.

Karena kejujurannya Nabi Muhammad saw. dipercaya Khadijah untuk menjualkan barang dagangannya.

Waktu itu Nabi Muhammad saw masih remaja, sedang Khadijah sebagai saudagar kaya raya.

Beliau berdagang ke Syam diikuti pembantu atau anak buah Khadijah.

Di Syam Nabi Muhammad berdagang dengan jujur

Barang yang baik dikatakan baik dan barang yang jelek dikatakan jelek.

Beliau juga menimbang dengan takaran yang benar sehingga tidak merugikan pembeli.

Khadijah mendapat keuntungan yang besar dari dagangan yang dijualkan Nabi Muhammad saw.

Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.

Nabi Muhammad adalah Rasulullah.

Rasul artinya utusan

Dia adalah utusan Allah Swt.

untuk mengajarkan kebenaran

Dialah nabi yang terakhir.

Nabi umat Islam.

Nabi Muhammad saw adalah teladan kita.

Dia menyayangi imatnya.

meskipun bukan pengikut agamanya.

Contoh:

Rasulullah saw. menyayangi orang buta

Orang itu bukan pengikut agama Rasul.

Rasul mau menyuapi orang itu

dengan penuh kasih sayang. 

Thursday, April 15, 2021

Sedekah

        Sedekah berasal dari akar kata "sadaqa" yang berarti sesuatu yang benar atau jujur. Sedangkan menurut istilah sedekah adalah suatu pemberian yang dilakukan oleh seorang muslim kepada orang lain secara suka rela yang hanya mengharap ridha Allah Swt.

        Pengertian sedekah hampir sama dengan infaq. Yang membedakan antara sedekah dengan infaq adalah infaq hanya meliputi harta dan benda. sedangkan sedekah meliputi harta, benda, jasa, perilaku, dan sebagainya. Jadi pengertian sedekah lebih luas dari infaq.

Contoh sedekah

1. Seorang ustadz mengajarkan baca tulis Al-Qur'an tanpa memungut     biaya
2. Seorang pemuda membantu orang yang membutuhkan bantuan.
3. Seorang anak membantu membawakan belanjaan seorang ibu di        pasar.
4. Seorang anak memberi nasihat kepada temannya agar melakukan     hal-hal yang baik.
5. Kita tersenyum kepada teman, ibu/bapak guru, atau kepada                tetangga.
6. Kita mendoakan orang lain agar sembuh dari penyakit atau                terbebas dari masalah yang dihadapi.

Tadarus Al-Qur'an

        Tadarus berasal dari kata "darasa" yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah dan mengambil pelajaran. Tadarus Al-Qur'an berarti mempelajari Al-Qur'an. Sementara itu, ada juga yang mengartikan tadarus Al-Qur'an dengan arti membaca Al-Qur'an.

        Tadarus banyak dilakukan terutama di bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Qur'an.

Firman Allah Swt.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْ أُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

Artinya
"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (Q.S. Al-Baqarah ayat 185)

        Tadarus Al-Qur'an bisa dilakukan sendirian atau secara bersama-sama dengan jamaah lain. Bila dilakukan secara bersama-sama, maka salah satu jamaah membaca Al-Qur'an, kemudian yang lain menyimak. Bila ada kesalahan atau kekeliruan dalam membaca, baik dari segi bacaan, makhraj, maupun tajwid, maka yang lain bisa membetulkannya. Setelah salah satu jamaah selesai membaca ayat yang menjadi bagiannya, maka giliran yang lain melanjutkan. Demikian seterusnya sampai semua mendapat giliran sesuai jatah masing-masing.

        Tadarus biasanya dilakukan setiap hari di bulan Ramadhan. Orang-orang yang melakukannya, baik sendirian atau bersama-sama biasanya menargetkan atau merencanakan bahwa sebelum akhir Ramadhan sudah khatam Al-Qur'an. Kemampuan untuk mengkhatamkan AL-Qur'an di bulan Ramadhan berbeda-beda, ada yang satu bulan sekali khatam Al-Qur'an, ada juga yang satu bulan bisa khatam Al-Qur'an dua kali, tiga kali dan seterusnya.

        Tadarus bisa dilakukan di rumah, di sekolah, dan di mushala atau masjid. Waktunya bisa setelah shalat tarawih, sebelum azan maghrib, setelah shalat subuh, dan sebagainya. Sebagai umat Islam kita harus berusaha melaksanakan tadarus Al-Qur'an dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan ilmu, kemuliaan, dan ampunan.

Menghindari Perilaku Tercela

Pemahaman tentang makna shalat bisa menghindarkan kita dari perilaku tercela, seperti berikut

1. Menghindari perilaku mengganggu teman
        Dalam shalat kita tidak boleh mengganggu teman, apalagi membatalkannya. Kita harus menjaga agar shalat dilakukan dengan tenang. Ketenangan akan membuat orang yang melakukan shalat bisa khusyuk sehingga shalatnya diterima oleh Allah. Shalat yang tidak khusyuk membuat pahalanya berkurang.

2. Menghindari sikap pamer
        Kita melakukan shalat karena kewajiban. Seorang muslim wajib melakukan shalat fardhu sehari semalam lima kali. Karena kewajiban, maka kita melakukan shalat secara ikhlas hanya mencari ridho Allah Swt. tidak karena siap-siapa, tidak karena mengharap pujian dari seseorang, dan sebagainya. Jika shalat kita lakukan secara ikhlas, maka shalat kita akan diterima Allah dan mendapat pahala dari Allah. Sebaliknya, jika shalat kita karena mengharap pujian dari orang lain, maka shalat kita tidak akan diterima oleh Allah Swt. Sehingga shalat kita menjadi sia-sia.

3. Menghindari sifat egois
        Dalam shalat, gerakan kita harus mengikuti imam. Kita tidak boleh mendahului imam. Kita tidak boleh melakukan shalat sesuai kehendak kita sendiri agar cepat selesai. Kita juga tidak bisa menggeser posisi makmum sekehendak kita sendiri. Orang yang datang lebih dulu bisa menempati posisi terdepan tanpa takut digeser.
        Jika makna shalat seperti di atas kita pahami, kita akan terhindar dari sifat mementingkan diri sendiri atau egois.

4. Menghindari sifat sombong
        Orang yang khusyuk shalatnya akan merasa dia di tengah menghadap Allah, penguasa alam seisinya. Orang yang merasa menghadap penguasa akan merasa takut dan merasa dirinya kecil di hadapan penguasa alam semesta yakni Allah.
        Perasaan dirinya kecil di hadapan Allah ketika shalat akan membuat orang yang melakukan shalat menghindari sifat sombong dalam perilaku sehari-hari. Kekayaan dan kepandaian yang kita miliki berasal dari Allah. Jika Allah mengambil sewaktu-waktu, kita tidak bisa menolak atau tidak bisa melakukan apa-apa. oleh karena itu, tidak ada gunanya kita mempunyai sifat sombong.

Sikap Bersyukur

Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur'an Surah Ibrahim ayat 7

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya:
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat".

Jelas disebutkan dalam Qur'an surah Ibrahim ayat 7 di atas bahwa kita hendaknya bersyukur atas nikmat dari Allah Swt. Sebaik-baik hamba Allah Swt. adalah orang yang selalu memanjatkan puji syukur kepada Allah Swt. Jika kita memperoleh nikmat, maka yang harus dilakukan yaitu berikut.

1. Mengucapkan alhamdulillah sebagai rasa syukur kepada Allah Swt.
2. Berbuat yang lebih baik.
3. Meninggalkan perbuatan yang buruk.
4. Melakukan perbuatan yang baik kepada sesama.
5. Bersedekah kepada orang lain yang tidak mendapatkan nikmat.
6. Menggunakan nikmat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Kasih Sayang Kepada Hewan

Manusia termasuk ciptaan Allah Swt.
Hewan juga ciptaan Allah Swt.
Kita harus menyayangi hewan
Rasulullah mengajari umatnya untuk menyayangi hewan.
Rasulullah melarang kita menyakiti dan menganiaya hewan.
Karena sayangnya terhadap hewan, ketika menyembelih pisaunya harus tajam.

Hewan diciptakan untuk kepentingan manusia
Manusia bisa memanfaatkan hewan untuk kesejahteraan hidupnya.
Manfaat hewan bagi manusia ialah
1. Hewan menghasilkan susu untuk mencukupi kebutuhan gizi bagi        manusia.
2. Hewan menghasilkan daging untuk mencukupi kebutuhan gizi dan     protein bagi manusia.
3. Hewan menghasilkan telur untuk mencukupi kebutuhan gizi dan        protein bagi manusia.
4. Hewan menghasilkan tenaga untuk meringankan pekerjaan                manusia.
5. Hewan menghasilkan bulu untuk pakaian atau kerajinan tangan.
6. Hewan menghasilkan kulit untuk pakaian, kerajinan tangan dan        perabotan rumah tangga.
7. Hewan menghasilkan kotoran untuk pupuk dan biogas.

Cara menyayangi binatang
1. Memberi makan dan minum secara teratur
2. Memperhatikan kesehatannya.
3. Tidak membebani terlalu berat
4. Tidak kasar, menyiksa, atau mengadu.
5. Tidak kencing pada lubang persembunyian hewan.
6. Jika menyembelih menggunakan pisau yang tajam.