Artikel

Friday, October 29, 2021

Puasa Ramadhan

    Islam adalah agama yang diridhai Allah Swt. Dalam Islam didapat anjuran pada umatnya untuk berpuasa.
    Puasa juga disebut saum atau siyam yang berarti menahan diri dari segala yang membatalkannya. Puasa berlangsung selama satau hari penuh, dimulai saat fajar hingga terbenamnya matahari.

    Orang Islam yang akan melaksanakan puasa Ramadhan, harus mengetahui datangnya Ramadhan. Penentuan hari sudah bulan Ramadhan atau belum dapat dilakukan dengan cara
a. Dengan melihat bulan, baik langsung maupun tidak langsung (Ru'yah)
b. Dengan menyempurnakan bulan Sya'ban 30 hari.
c. Dengan ilmu hisab yang dilakukan para ahli.

    Bagi siapa yang berpuasa akan mendapatkan nilai takwa kepada Allah Swt. Tentunya harus memenuhi syarat dan rukun puasa.

Syarat dan Rukun Puasa Ramadhan

    Disebut puasa Ramadhan karena puasa itu dilakukan di bulan Ramadhan, seperti yang diperintahkan-Nya. Puasa Ramadhan terikat oleh beberapa syarat tertentu, seperti berikut.

a. Syarat Wajib Puasa
1) Baligh
2) Berakal sehat
3) Mampu berpuasa
4) Menetap (bermukim)

b. Syarat sah puasa
1) Islam
2) Bersih dari haid dan nifas
3) Pada waktu yang dibolehkan untuk berpuasa
4) Berakal
5) Mumayyiz/Tamyiz

c. Rukun Puasa
1) Berniat (Menyengaja puasa Ramadhan)
Niat, bacaanya sebagai berikut

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ للهِ تَعَالَى.
Nawaitu sauma ghadin 'an ada-i fardhi syahri ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban bulan ramadhan karena Allah Ta'ala."

2) Menahan dari segala yang dapat membatalkan puasa.

No comments:

Post a Comment