Artikel

Friday, September 10, 2021

Allah Maha Esa

1. Allah Esa dalam zat-Nya

Artinya Allah tidak terdiri dari bagian atau unsur-unsur. Jika Alah Swt. terdiri dari berbagai bagian atau unsur, maka bagian atau unsur itu dapat menjadi penyebab adanya Allah Swt. Padahal Allah Swt. itu ada dengan sendirinya dan tidak tergantung dari bagian atau unsur lain.


2. Allah Swt. Esa dalam sifat-Nya

Kandungan sifat yang dimiliki Allah Swt. berbeda dengan kandungan sifat yang dimiliki oleh makhluk lain.
Contoh :

a. Allah Swt. bersifat mendengar. Manusia juga bisa mendengar. Akan tetapi pendengaran Allah Swt. tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Allah Swt. mendengar segala bunyi/ucapan makhluknya, baik diucapkan maupun yang hanya di dalam hati. Berbeda dengan manusia yang hanya mendengar bunyi yang terlahir bahkan itupun ada batasnya

b. Allah Swt. bersifat melihat. Manusia juga bisa melihat. Akan tetapi penglihatan Allah tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Allah Swt. melihat segala rupa, baik yang nyata maupun yang tersembunyi. Berbeda dengan manusia yang hanya melihat hal-hal yang terlahir, itupun dapat dilakukan manusia dalam keadaan mata yang tidak sakit.


3. Allah Swt. Esa dalam perbuatannya

Segala ciptaan Allah Swt. tercipta atas kehendak Allah Swt sendiri. Penciptaannyapun oleh Allah Swt sendiri. Oleh karenanya, alam semesta dan segala isinya merupakan ciptaan Allah Swt. sendiri, tanpa ada bantuan dari yang lain. Hasil ciptaan Allah Swt. pun tidak ada yang menandingi/menyamainya. Meskipun banyak manusia berkumpul, bekerja sama bahu-membahu untuk menghasilkan sesuatu, hasilnya tetap tidak dapat menyamai ciptaan Allah Swt.


4. Allah Swt. Esa dalam ibadah

Kegiatan ibadah manusia sebagai perwujudan untuk mengesakan Allah Swt. Manusia beribadah hanya untuk Allah Swt. 

No comments:

Post a Comment