Artikel

Friday, March 5, 2021

Mari Ikhlas Beramal

Ikhlas artinya bersih. Bersih dari kotoran, Ikhlas berhubungan dengan hati. Orang yang ikhlas berarti hatinya bersih. Orang yang ikhlas membantu, berarti dalam membantu ia semata-mata memang ingin membantu, tidak ada tujuan apa-apa, tanpa menginginkan apa-apa, atau tanpa mempunyai pamrih sedikit pun.

Kata ikhlas juga berhunbungan dengan kalimat "karena Allah Swt., atau semata-mata ingin mencari ridho Allah Swt."

Rasulullah bersabda seperti berikut
اِنَّ اللهَ لَا يَنْظُرُ اِلَى اَجْسَامِكُمْ وَلَا اِلَى صُوَرِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ اِلَى قُلُوْبِكُمْ (رواه مسلم)

Artinya
"Sesungguhnya Allah Swt. tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat (keikhlasan) hatimu." (H.R. Muslim)

Sehubungan dengan hal di atas timbul suatu pertanyaan. Apakah orang yang bekerja kemudian mendapat gaji juga termasuk orang yang ikhlas?. Tidak selamnya orang bekerja kemudian mendapat imbalan atau upah disebut tidak ikhlas. Orang yang bekerja dan mendapatkan imbalan atau gaji juga disebut ikhlas karena karena telah ada kesepakatan antara orang yang mempekerjakan dengan orang yang menjadi bawahannya.. Keduanya tidak ada yang dirugikan dan tidak mempunyai keinginan untuk dipuji orang lain. Keduanya sama-sama diuntungkan. Orang yang mempekerjakan merasa diuntungkan karena pekerjaannya diselesaikan orang lain. Orang yang dipekerjakan (karyawan atau buruh) juga merasa diuntungkan karena ia mendapat penghasilan sehingga bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

No comments:

Post a Comment