Artikel

Thursday, March 11, 2021

Mengenal dan Melafalkan Dua kalimat Syahadat

1. rukun Islam

Dalam Islam ada rukun Islam.
Rukun Islam ada 5 yaitu:
1. Mengucapkan Syahadat.
2. Melaksanakan Shalat.
3. Membayar zakat.
4. Puasa di bulan Ramadhan.
5. Melaksanakan Haji.

2. Syahadat

Syahadat artinya kesaksian.
Mengucap syahadat adalah rukun Islam kesatu.
Apa maksud syahadatain?
Maksud dua kalimat syahadat.
Jadi, ada 2 syahadat.

Syahadat pertama adalah syahadat tauhid

اَشْهَدُ اَنْ لَّا اِلَهَ اِلَّا اللهُ 

Asyhadu alla ilaha illallah
Artinya:
"Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah".


Syahadat kedua adalah syahadat rasul

وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ

Wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah
Artinya:
"Dan saya bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah."

Allah Maha Mendengar (As-Sami')

Allah Swt. mempunyai nama As-Sami'. As-Sami' artinya Allah Swt. Maha Mendengar. Allah Swt. mendengar semua suara atau ucapan yang terlahir maupun yang ada di batin. Gemercik air, desiran angin, percakapan semut, dan suara apapun dapat di dengar Allah Swt. itulah tanda kebesaran Allah Swt.

Allah Swt. mampu menguasai semuanya tanpa bantuan apapun dan dari siapapun. Kekuasaan Allah Swt. ini mengingatkan kita pada sifat Allah Swt. yaitu Qiyamuhu Binafsihi.

Allah Swt. selalu mendengar bisikan hamba-Nya yang memohon dan berdoa kepada-Nya. Allah Swt. selalu mendengar bisikan hati orang-orang yang bersujud dan bersyukur kepada-Nya. Allah Swt. selalu memberikan limphan kasih sayang dan pahala kepada orang-orang yang memohon kepada-Nya.

Allah Swt. mendengar segala bisikan dan ucapan manusia, walaupun bisikan itu dirahasiakan. Allah Swt. pasti mendengar hamba-Nya yang berdoa dan memohon kepada-Nya.

Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur'an

لَا يُحِبُّ اللهَ الْجَهْرَ بِالسُّوْءِ مِنَ الْقَوْلِ اِلَّا مَنْ ظُلِمَ وَكَانَ اللهُ سَمِيْعًا عَلِيْمًا

Artinya:
"Allah tidak menyukai perkataan buruk, (yang diucpakan) secara terus terang kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Q.S. An-Nisa : 148)

Allah mendengar segala yang menjadi keluh kesah kita, meskipun tidak terlahir. Maka disarankan, jika berdoa hendaklah tidak perlu mengeraskan suara. Berdoalah dengan suara lemah lembut, penuh pengharapan dari Allah Swt.

Allah Swt. Maha Mendengar, seperti dijelaskan Q.S. Ibrahim: 39.

الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ وَهَبَ لِيْ عَلَى الْكِبَرِ اِسمَاعِيْلَ وَاِسْحَاقَ اِنَّ رَبِّيْ لَسَمِيْعُ الدُّعَاءَ

Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sungguh, Tuhanku benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa."

Berbeda dengan manusia, untuk bisa mendengarkan, manusia harus mempunyai telinga yang sehat. Bahkan ada yang memerlukan alat bantu untuk bisa mendengarkan, yakni alat pengeras suara.

Jika kita mengakui Allah Swt. itu Maha Mendengar, maka hal yang harus kita lakukan yaitu berikut.

1. Selalu berhati-hati berbicara

2. Selalu mendengarkan hal-hal yang baik.

3. Selalu mendengarkan ayat-ayat Allah Swt.

4. Selalu menghindarkan diri dari ucapan-ucapan yang tidak baik.

Allah Swt adalah Maha Agung atas segala-galanya. Tidak ada kebaikan sedikit pun dalam diri kita tanpa izin Allah Swt. Semoga pengetahuan yang kita peroleh bermanfaat. Selain itu dapat meningkatkan keimanan dan katakawaan kita kepada Allah Swt. Selanjutnya dapat kita peroleh keselamatan hidup di dunia dan akhirat.

Pantang Menyerah

Kita harus mempunyai sikap pantang menyerah. Pantang menyerah artinya berusaha dengan keras hati atau tidak mau menyerah. Sebagai muslim kita harus mempunyai sikap pantang menyerah. Lawan pantang menyerah adalah mudah menyerah.

Anak yang mempunyai sikap pantang menyerah tidak akan mudah menyerah ketika menemui kesulitan. Dalam hidup kita pasti menemui berbagai kesulitan. Kesulitan harus kita hadapi atau kita pecahkan dengan sabar.


Gambar di atas menunjukkan anak-anak sekolah yang harus menantang bahaya untuk sampai di sekolahnya. Mereka menyeberangi sungai melewati beberapa utas tali karena jembatan yang biasa mereka lalui rusak berat. Sekali mereka terpeleset, mereka akan terjatuh ke sungai. Oleh karena itu, mereka sangat berhati-hati saat melewati tali tersebut.

Itulah gambaran teman-teman atau saudara-saudara kita yang mempunyai sikap pantang menyerah. Mereka tidak mau menyerah begitu saja ketika jembatan yang biasanya mereka lalui rusak berat diterjang banjir. Mereka berjuang keras untuk bisa mencapai sekolah tempat mereka menuntut ilmu dengan melewati beberapa utas tali yang dipasang warga di atas sungai.

Sikap pantang menyerah juga ditunjukkan oleh Nabi Musa a.s. Nabi Musa adalah salah satu rasul atau utusan Allah. Beliau berjuang keras atau pantang menyerah ketika menyeru kepada Fir'aun (raja Mesir) agar menyembah Allah dan tidak mengaku dirinya Tuhan. Seruan itu berkali-kali beliau lakukan meskipun berkali-kali mendapat ancaman dari Fir'aun beserta bala tentaranya. Beliau terpaksa berpindah-pindah untuk menghindari ancaman dari Fir'aun. Sampai akhirnya ia berani lagi menghadapi Fir'aun untuk memperingatkan kesombongan Fir'aun yang mengaku dirinya Tuhan. Fir'aun menantang Nabi Musa untuk mengadu kemampuan dengan para tukang sihirnya. Nabi Musa menyanggupinya.

Adu kemampuan antara Musa dan para tukang sihir Fir'aun digelar dan disaksikan rakyat Fir'aun. Para tukang sihir tersebut berhasil dikalahkan oleh Nabi Musa. Para tukang sihir tersebut kemudian beriman kepada Allah Swt. Fir'aun tidak suka kejadian tersebut. Para tukang sihirnya yang telah beriman dibunuh dan Nabi Musa beserta pengikutnya dikejar-kejar untuk dibunuhnya. Namun, akhirnya Fir'aun mati tenggelam di laut merah ketika mengejar Nabi Musa dan pengikutnya.

Sikap pantang menyerah dari Nabi Musa harus kita tiru agar cita-cita kita berhasil. Jangan menyerah dan putus asa ketika kamu menghadapi kesulitan. Suka bekerja dan tidak berdiam diri juga merupakan bukti sikap pantang menyerah. Kebalikan suka bekerja yaitu malas. Jangan suka bermalas-malasan. 

Mari Hidup Sederhana

Sederhana artinya tidak berlebihan dan tidak pula kikir. Jadi, ada di tengah-tengah antara berlebihan dan kikir. Contoh: seseorang ingin makan sate. Agar tidak mengeluarkan uang banyak, maka ia membeli sate hanya satu tusuk, padahal satu porsi isinya 10 tusuk. Orang yang membeli satu tusuk sate karena khawatir uangnya yang banyak berkurang, maka ia disebut pelit. Sedang orang yang membeli 20 tusuk sate untuk dirinya sendiri dikatakan sebagai orang yang berlebihan atau cenderung boros.

Allah Swt. berfirman dalam Q.S. Al-Furqan ayat 67

وَالَّذِيْنَ اِذَآ أَنْفَقُوْا لَمْ يُسْرِفُوْا وَلَمْ يَقْتَرُوْا وَكَانَ بَيْنَ ذَلِكَ قَوَامًا

Artinya:
"Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar." 

Kesederhanaan tidak akan membuat seseorang dilecehkan dan tidak dihormati. Nabi Muhammad saw. adalah seorang rasul dan seorang pemimpin yang agung, yang mempunyai kekuasaan yang sangat luas. Meskipun tinggi kedudukan Nabi Muhammad saw. tetapi beliau tidak ingin hidup bermewah-mewahan. Menurut riwayat, Nabi Muhammad saw. mempunyai rumah yang sangat kecil. Beliau selalu tidur beralaskan sehelai tikar, dan kalu bangun dari tidurnya akan terlihat ada bekas tikar di pipinya. Umar bin Khattab pernah mengetahui dengan mata kepalanya sendiri keadaan Nabi Muhammad saw. yang demikian. Air matanya sampai mengalir deras melihat keadaan Nabi Muhammad saw. Sikap Umar yang demikian sangat wajar karena Umar sangat menyayangi dan sangat menghormati Nabi Muhammad saw. melebihi apa pun dan siapa pun. 

Nabi Muhammad saw. menghindari hidup bermewah-mewahan. Sebagai pemimpin tertinggi umat Islam dan sebagai pemimpin dari raja-raja taklukan, sangat mudah bagi nabi untuk mendapatkan kekayaan dan kemewahan. Perilaku ini kemudian dicontoh oleh para sahabatnya dan para khalifah sesudah beliau. Khalifah Abu Bakar As-Siddiq, Umar bin Khattab, khalifah Utsman bin Affan, khalifah Ali bin Abi Thalib, khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah orang-orang yang hidup sederhana. Meskipun hidup sederhana, mereka tetap dihormati dan dimuliakan oleh umat Islam.

Kita harus meneladani perilaku Nabi Muhammad saw. dalam hal hidup sederhana sebab Nabi Muhammad saw. adalah uswatunj hasanah kita (contoh yang baik bagi kita). Seandainya kita ditakdirkan sebagai orang kaya, kekayaan kita tidak boleh kita gunakan untuk foya-foya atau dihambur-hamburkan. Kekayan itu bisa disalurkan untuk membantu fakir miskin dan kegiatan-kegiatan yang bernilai ibadah. Utsman bin Affan adalah sahabat Nabi dan khalifah ke-3 dari khulafaurrasyidin. Beliau orang kaya, tapi beliau hidup sederhana. Kekayaannya digunakan untuk mengembangkan agama Islam dan menolong orang-orang yang membutuhkan.

Apa keuntungan hidup sederhana? Banyak keuntungan yang bisa didapat dari hidup sederhana, antara lain seperti berikut.
1. Orang yang hidup sederhana berarti telah mengamalkan ajaran agama atau perintah Allah Swt. dan orang tersebut mendapat pahala.

2. Orang yang hidup sederhana berarti telah mampu melawan godaan setan yang mendorong hidup boros.

3. Orang yang hidup sederhana biasanya rendah hati, dan disenangi banyak orang.

4. Orang yang hidup sederhana tidak akan ditimpa penyakit resah gelisah.

5. Orang yang hidup sederhana tidak akan pernah mengambil harta orang lain.

Kita harus bisa hidup sederhana. Semua orang bisa hidup sederhana, tergantung pada kemauannya. Mulailah dengan niat yang ikhlas untuk hidup sederhana, karena hidup sederhana adalah perintah Allah Swt. Setelah berniat untuk hidup sederhana, maka kemudian kita biasakan makan-minum secara sederhana tidak berlebihan, menggunakan uang jajan secukupnya sesuai kebutuhan, membeli pakaian tidak selalu mengikuti model, demikian seterusnya.

Kalau hidup sederhana tidak dimulai dari sekarang, maka sikap boros itu pun akan terus berlanjut sampai hari tua. Bahayanya, kalau sikap boros itu suatu ketika tidak dapat terpenuhi, maka timbullah berbagai macam permasalahan, seperti gelisah, marah, mengambil barang orang lain, dan menghalakan segala cara.

Simpati

Simpati adalah keikutsertaan merasakan (senang, susah, dan sebagainya) orang lain. Sifat ini diperlukan dalam bergaul dengan masyarakat.

Manusia adalah makhluk sosial. Manusia tidak dapat hidup sendirian. Manusia membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, manusia harus saling membantu. Dengan saling membantu, kita merasakan semacam ada ikatan atau persaudaraan di antara kita. Jika ada teman atau tetangga yang senang, kita juga merasa senang. Jika ada teman atau tetangga yang sedih atau menderita, kita bisa merasakan kesedihan atau penderitaannya. Inilah yang dimaksud simpati.

Anak-anak, setiap hari kalian bisa sekolah, bisa jajan, bisa bermain dengan senang, bisa makan sampai kenyang, bisa tidur dengan nyenyak di kasur yang empuk, dan sebagainya. Apakah kalian tahu, masih banyak anak yang seusia kamu tidak bisa bersekolah? Di beberapa daerah, baik di desa maupun di kota terdapat banyak anak yang tidak dapat bersekolah. Ada berbagai alasan mereka tidak dapat bersekolah, di antaranya membantu orang tua bekerja, orang tuanya sakit sehingga perlu ditunggu, tidak mempunyai biaya untuk sekolah, dan sebagainya.

Apakah kalian menyadari bahwa di tempat lain masih ada anak sekolah yang tanpa sepatu dan berseragam sekedarnya. Namun, semangat bersekolah masih tetap tinggi.

Banyak saudara kita yang bernasib kurang menguntungkan. Mereka miskin dan serba kekurangan. Banyak di antara mereka yang sudah tidak mempunyai ayah atau ibu, atau tidak mempunyai ayah dan juga ibu. Kita harus bersimpati kepada mereka. Jika kita diberi kelebihan, kita sebaiknya membantu mereka.

Contoh-contoh simpati di antaranya:
1. Merasa gembira jika teman atau orang lain mendapat kebaikan.

2. Merasa sedih jika teman atau orang lain mendapat kesusahan.

3. Mendengarkan curahan hati teman atau orang lain dengan baik hingga selesai.

4. Bersedia membantu atau mencarikan bantuan jika teman atau orang lain sangat membutuhkan bantuan.

5. Tidak menyuruh teman atau orang lain untuk melakukan sesuatu yang kalian sendiri tidak mau melakukannya. 

Friday, March 5, 2021

Sikap Toleran

Toleransi sering disebut dengan istilah tenggang rasa. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata toleran merupakan kata sifat yang menunjukan sikap tenggang rasa (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat), pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya yang berbeda dengan pendirian sendiri.

Sedangkan toleransi adalah sikap saling menghormati dan saling bekerja sama di antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda, baik secara etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama.

Kita hidup dalam lingkungan dengan latar belakang suku, agama, dan ras yang berbeda-beda. Kita harus menjaga hubungan baik dengan semua orang kapan saja dan di mana saja, baik di lingkungan sekolah, tetangga dan masyarakat yang lebih luas.

Setiap agama mempunyai cara beribadah yang berbeda satu dengan yang lain. Setiap suku atau ras mempunyai adat kebiasaan yang berlainan. Kita harus menghormati dan menunjukan sikap tenggang rasa terhadap cara beribadah umat agama lain dan adat kebiasaan suku rasa lain.

Dari pengertian di atas, sikap toleran tidak hanya meliputi bidang agama, sikap toleran meliputi berbagai hal dalam kehidupan kita. Contohnya :

1. Kita membiarkan, menghargai dan membolehkan teman atau orang lain mengungkapkan gagasan atau pendapatnya di depan banyak orang.

2. Kita menghindari bermain petasan karena mungkin di sekitar kita ada bayi yang masih kecil atau ada orang yang sakit, yang membutuhkan ketenangan.

3. Tidak mengganggu orang yang bersembahyang dan tidak membuat gaduh di lingkungan umat beragama yang sedang bersembahyang.

4. Tidak membunyikan radio atau tape recorder atau VCD dengan suara yang keras yang bisa mengganggu tetangga.

5. Tidak mengganggu teman saat teman sedang menyelesaikan pekerjaannya.

6. Tidak membuat keributan di mana pun kita berada.

Mari Ikhlas Beramal

Ikhlas artinya bersih. Bersih dari kotoran, Ikhlas berhubungan dengan hati. Orang yang ikhlas berarti hatinya bersih. Orang yang ikhlas membantu, berarti dalam membantu ia semata-mata memang ingin membantu, tidak ada tujuan apa-apa, tanpa menginginkan apa-apa, atau tanpa mempunyai pamrih sedikit pun.

Kata ikhlas juga berhunbungan dengan kalimat "karena Allah Swt., atau semata-mata ingin mencari ridho Allah Swt."

Rasulullah bersabda seperti berikut
اِنَّ اللهَ لَا يَنْظُرُ اِلَى اَجْسَامِكُمْ وَلَا اِلَى صُوَرِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ اِلَى قُلُوْبِكُمْ (رواه مسلم)

Artinya
"Sesungguhnya Allah Swt. tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat (keikhlasan) hatimu." (H.R. Muslim)

Sehubungan dengan hal di atas timbul suatu pertanyaan. Apakah orang yang bekerja kemudian mendapat gaji juga termasuk orang yang ikhlas?. Tidak selamnya orang bekerja kemudian mendapat imbalan atau upah disebut tidak ikhlas. Orang yang bekerja dan mendapatkan imbalan atau gaji juga disebut ikhlas karena karena telah ada kesepakatan antara orang yang mempekerjakan dengan orang yang menjadi bawahannya.. Keduanya tidak ada yang dirugikan dan tidak mempunyai keinginan untuk dipuji orang lain. Keduanya sama-sama diuntungkan. Orang yang mempekerjakan merasa diuntungkan karena pekerjaannya diselesaikan orang lain. Orang yang dipekerjakan (karyawan atau buruh) juga merasa diuntungkan karena ia mendapat penghasilan sehingga bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Gemar Membaca

Ayo kita baca bersam-sama surah Al-Alaq berikut ini !

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ
خَلَقَ الأِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الاَكْرَمُ
الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
عَلَّمَ الاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Artinya
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
1. Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan
2. Dia telah menciptakan manusia manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia
4. Yang mengajar (manusia) dengan pena
5. Dia mengajarkan manusia apa yan tidak diketahuinya.

Dalam surah di atas, manusia diperintahkan oleh Allah agar gemar membaca. Dengan membaca, apa yang belum diketahui manusia menjadi diketahui, sehingga manusia menjadi pandai. 

Apakah kamu ingin pandai atau bodoh ? Kamu tentu ingin pandai. Orang yang panda akan mendapat beberapa keuntungan, antara lain:
1. mudah menyelesaikan persoalan
2. Sebagai tempat bertanya
3. Dihormati orang lain
Mudah mencapai cita-cita

Jika kamu ingin pandai, gemarlah membaca, jangan malas membaca. Malas membaca menyebabkan kamu kurang pengetahuan. 

Al-'Alim Allah Maha Mengetahui

Allah Swt. mempunyai nama Al-'Alim. Al-'Alim artinya Maha Mengetahui segala sesuatu. Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari Allah Swt. Apapun yang ada di dunia ini dan tertutup bagi kita, maka Allah pun mengetahuinya. Pengetahuan Allah tidak hanya di waktu sekarang. Akan tetapi, pengetahuan Allah Swt. meluas sepanjang waktu dan di mana pun berada.

Manusia tidak dapat menyembunyikan sesuatu pun di hadapan Allah Swt. baik yang lahir maupun yang batin. Allah Swt. mengetahui apapun yang ada di hadapan dan di belakang mereka.

Allah Swt. mengetahui segala sesuatu. Allah Swt. mengetahui apa yang telah diciptakan-Nya. Allah Swt. mengetahui ucapan dan perbuatan manusia. Allah Swt. mengetahui setiap gerkan di darat, laut dan udara. Allah Swt. mengetahui semua yang telah terjadi dan akan terjadi. Tidak ada seorang pun yang dapat bersembunyi. Di mana pun ia berada, Allah Swt. tetap akan mengetahuinya.

Allah Swt. berfirman
قَالَ رَبِّي يَعْلَمع الْقَوْلَ فِى السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Artinya: Dia (Muhammad) berkata "Tuhanku menegetahui semua perkataan di langit dan di bumi dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Q.S. Al-Anbiya' :4)

Manusia memang mengetahui tetapi pengetahuan itu hanyalah sedikit. Manusia harus banyak belajar untuk menambah pengetahuannya. Selain itu, juga berdoa agar terlepas dari rasa sombong, karena merasa takut dan terus mengharap ridho Allah Swt.

Jika kita mengakui bahwa Allah Swt. Maha Mengetahui, maka hal yang harus kita lakukan yaitu :
1. Selalu berusaha menghindarkan diri dari perbuatan yang jelek.
2. Selalu berperilaku terpuji.
3. Selalu menghindarkan diri dari pikiran-pikiran yang kotor.
4. Selalu menghindarkan diri dari niat-niat yang tidak baik di dalam hati. 

Al-Quddus Allah Maha Suci

Al-Quddus artinya Allah Maha Suci
Allah Maha Suci dari sifat-sifat yang tidak baik
Allah Maha Suci dari kesalahan, cela, dan kekurangan

Allah berfirman
هُوَ اللهُ الَّذِيْ لَا اِلهَ اِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السّلَامُ ... (الحشر : 23)
Huwallahul lazi la ilaha illa huwa al malikul quddusus-salam

Artinya : Dialah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Merajai, Maha Suci, Maha Pemberi Keselamatan (Q.S. Al Hasyr : 23)

Kita berusaha memperbanyak bertasbih kepada Allah
Ucapan tasbih yaitu subhanallah
Mengucapkan tasbih merupakan ibadah
Orang menjalankan ibadah akan mendapatkan pahala

Gunung-gunung bertasbih kepada Allah
Pohon-Pohon bertasbih kepada Allah
Hewan-hewan bertasbih kepada Allah
Apakah kita manusia tidak mau bertasbih kepada Allah
Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk yang sempurna

Pemandangan Alam begitu indah
Kita sering dibuat takjub dengan keindahan alam ciptaan Allah 
Jika kita takjub atau kagum terhadap ciptaan Allah, kita disunnahkan membaca tasbih

Tasbih merupakan salah satu bacaan zikir
Zikir artinya mengingat kepada Allah
Zikir bisa dilakuikan umat Islam sehabis shalat
Namun, sebaiknya kita harus berzikir setiap saat
Tidak hanya setelah selesai shalat.

Allah itu Maha Suci
Allah menyukai hal-hal yang suci dan bersih
Oleh karena itu, kita harus mau menyucikan diri
Menyucikan diri berarti membersihkan hati dari sifat-sifat tercela
Mentucikan diri juga berarti membersihkan badan, pakaian, dan tempat dari sesuatu yang kotor.

1. Membersihkan Hati

Sifat tercela adalah sifat yang jelek.
Termasuk sifat tercela adalah iri, dengki, egois, sombong, dan sebagainya.
Sifat tercela tidak disukai Allah dan orang lain.
Agar disukai Allah dan orang lain, kita harus membersihkan sifat tercela.
Membersihkan sifat-sifat tercela berarti membuang sifat-sifat tercela tersebut.
Kita harus senantiasa berperilaku terpuji.
Orang yang berperilaku terpuji berarti mempunyai sifat terpuji.
Sifat terpuji adalah sifat yang baik.
Termasuk sifat terpuji adalah lapang dada, sabar, suka menolong dan rendah hati.

2. Membersihkan badan, pakaian, dan tempat dari sesuatu yang kotor

Membersihkan badan dilakukan dengan mandi
Mandi menggunakan sabun mandi.
Mandi dilakukan paling sedikit 2 kali sehari.
Membersihkan pakaian dilakukan dengan mencuci pakaian itu.
Mencuci pakaian menggunakan sabun cuci.
Mencuci pakaian dilakukan apabila pakaian itu kotor.
Pakaian kotor yang tidak dicuci berbau tidak enak.
Jika tetap dipakai akan menimbulkan penyakit kulit.
Kita juga harus menjaga kebersihan tempat tinggal kita.
Dan kita juga harus menjaga kebersihan benda-benda di rumah kita.

Al-Malik Allah Swt. Sang Maha Raja

Al-Malik adalah salah satu Asmaul Husna
Al-Malik berarti yang menjadi raja
Allah Swt. adalah Maharaja 
Dia yang menguasai alam semesta.

مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ

Allah Swt. Maha Kuasa atau Maha Raja
Allah Swt. menguasai atau merajai alam semesta

Kita tinggal di rumah
Pemilik rumah merawat rumahnya
Juga menjaga keamanannya
Rumah nyaman, penghuninya betah

Tempat tinggal kita ada di bumi
Bumi ciptaan Allah Swt.
Selain bumi ada lagi yang lain.
Misalnya bulan, bintang, matahari

Allah Swt. yang menjaga semua ciptaan-Nya
Semua untuk kehidupan manusia
Semua itu kuasa Allah Swt.
Tidak ada makhluk lain yang menandingi kuasa Allah Swt.

Manusia adalah ciptaan Allah Swt.
Manusia sangat kecil di hadapan Allah Swt.
Allah Swt. Maha Kuasa dan Maha Besar
Manusia tidak pantas menyombongkan diri
Sombong sebagai perbuatan tercela.