Manusia
adalah makhluk sosial. Artinya manusia selalu berkaitan dengan orang lain.
Manusia tidak bisa hidu sendiri. Manusia selalu membutuhkan orang lain. Dalam
hidup bermasyarakat kita harus tolong-menolong.
Tolong-menolong
artinya saling membantu. Jika ada teman yang kesulitan, kita tolong. Jika ada
teman yang sedih, kita hibur. Jika ada tetangga yang membutuhkan bantuan, kita
bantu.
Firman
Allah Swt
وَتَعَاوَنُوْا عَلَى
البِرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُوْا عَلَى الإِثْمِ وَال‘ُدْوَانِ
وَاتَّقُوْا اللهَ اِنَّ اللهَ شَدِيْدُ العِقَابِ (المائدة : 2)
“Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya
Allah amat berat siksanya-Nya.” (Q.S. Al-Maidah : 2)
Ada
dua jenis tolong-menolong, yaitu:
1. Tolong-menolong dalam mengerjakan kebaikan dan takwa.
2. Tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
Kita dianjurkan tolong-menolong dalam mengerjakan kebikan dan takwa. Kita
dilarang tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
Menolong
harus dilakukan dengan ikhlas. Ikhlas artinya tanpa pamrih. Menolong dengan
ikhlas akan mendapat pahala. Menolong dengan pamrih tidak mendapat pahala.
Orang
yang suka menolong akan ditolong orang lain. Jika ditolong orang lain kita
harus berterima kasih. Ucapan terima kasih untuk menghormati orang yang berjasa
kepada kita.
Manfaat
tolong-menolong di antaranya:
1. Mendapat pahala
2. Membuat orang yang ditolong merasa senang
3. Membuat orang yang ditolong merasa diperhatikan
4. Menciptakan kerukunan
5. Meringankan beban orang lain
6. Mempererat persaudaraan
7. Disayang Allah dan orang lain
No comments:
Post a Comment