Macam-Macam
Hadas
Hadas dibedakan menjadi dua yakni hadas kecil dan hadas besar. Yang termasuk
hadas kecil adalah buang air kecil, buang air besar, dan kentut. Yang termasuk
hadas besar misalnya mimpi basah bagi laki-laki dan haid bagi perempuan. Orang yang
berhadas kecil tidak sah jika hendak shalat, kecuali dia berwudhu atau tayammum
dahulu. Wudhu merupakan salah satu syarat sah shalat. Sedangkan orang yang
berhadas besar dia harus bersuci dengan cara mandi junub sebelum melaksanakan
shalat. Jadi cara mensucikan hadas kecil dengan berwudhu, sedangkan hadas besar
dengan mandi wajib (junub) atau bisa dengan tayammum ketika tidak terdapat air.
Macam-Macam
Najis
1.
Najis Mughaladah
Najis mughaladah adalah jenis najis yang paling berat. Yang termasuk najis
jenis ini adalah babi dan air liur anjing. Jika memegang babi atau terkena air
liur anjing, maka bisa mensucikannya dengan cara membasuh anggota tubuh yang
terkena najis itu dengan menggunakan air hingga merata diulang-ulang sampai
tujuh kali. Dan salah satu di antaranya dicampur debu atau tanah yang suci.
2.
Najis Mutawasithah
Najis mutawasithah adalah najis yang sedang (tidak termasuk berat dan tidak
termasuk ringan). Yang termasuk jenis najis mutawasitah adalah kotoran manusia,
kotoran hewan, air kencing, dan darah. Najis jenis ini masih dibedakan lagi
menjadi: 1) najis ‘ainiyah (najis yang kelihatan), misalnya air kencing yang
masih basah, kotoran binatang, dan sebagainya. 2) najis hukmiyah (najis yang
tidak kelihatan), nisalnya air kencing yang sudah mengering, dll. Cara
mensucikan najis ini adalah dengan dibasuh berulang kali menggunakan air sampai
hilang rasanya, baunya dan warnanya.
3.
Najis Mukhafafah
Najis mukhafafah adalah najis yang paling ringan di antara najis-najis lain.
Yang termasuk najis jenis ini adalah air kencing bayi laki-laki yang umumnya
tidak lebih dari dua tahun dan belum makan apa-apa kecuali air susu ibu. Cara
mensucikannya dengan memercikan air ke tempat yang terkena najis tersebut.
No comments:
Post a Comment