Firman Allah Swt. :
وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسِلِيْنَ اِلَّا مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ
Artinya: "Dan tidak Kami mengutus para rasul melainkan untuk memberi kabar gembira dan peringatan." (Q.S. Al-An'am :48)
Dalam ayat di atas. Allah menjelaskan bahwa tujuan Allah mengutus para rasul adalah untuk memberi kabar gembira dan peringatan. kabar gembira yang dimaksudkan dalam ayat di atas ditujukan kepada orang-orang yang beriman dan beramal shaleh.
Nabi dan rasul merupakan manusia laki-laki pilihan Allah Swt. Sebagai manusia, nabi dan rasul juga hidup normal seperti manusia pada umumnya. Mereka makan, minum, menikah, mempunyai anak, sakit, gembira, sedih, menjadi tua, mati dan sebagainya.
1. Persamaan nabi dan rasul
a. Nabi dan rasul dipilih Allah Swt. dari kalangan orang laki-laki.
b. Nabi dan rasul sama-sama mendapat wahyu dari Allah Swt.
c. Nabi dan rasul hidup layaknya manusia biasa.
d. Nabi dan rasul memiliki sifat maksum, yaitu terhindar dari perbuatan dosa.
b. Nabi dan rasul sama-sama mendapat wahyu dari Allah Swt.
c. Nabi dan rasul hidup layaknya manusia biasa.
d. Nabi dan rasul memiliki sifat maksum, yaitu terhindar dari perbuatan dosa.
2. Perbedaan nabi dan rasul
a. Nabi tidak memiliki umat, rasul memiliki umat.
b. Nabi tidak wajib bertablig, rasul wajib bertablig.
c. Nabi bertugas untuk dirinya sendiri, rasul bertugas untuk dirinya dan orang lain.
d. Nabi belum tentu rasul, rasul pasti nabi.
a. Nabi tidak memiliki umat, rasul memiliki umat.
b. Nabi tidak wajib bertablig, rasul wajib bertablig.
c. Nabi bertugas untuk dirinya sendiri, rasul bertugas untuk dirinya dan orang lain.
d. Nabi belum tentu rasul, rasul pasti nabi.
3. Tugas Rasul
a. Menyampaikan wahyu Allah Swt. kepada umatnya.
b. Mengajak umatnya mengesakan Allah Swt. dan menyembah kepada-Nya.
c. Menyuruh berbuat yang ma'ruf (kebaikan) dan menjauhi kemunkaran (kejahatan).
d. Memberi suri tauladan kepada umatnya.
e. Membimbing umatnya untuk berakhlak mulia.
f. memberi kabar gembira dan memberi peringatan.
4. Sifat wajib bagi rasul
a. Siddiq, berarti benar ucapan dan perbuatan.
b. Amanah, berarti dapat dipercaya.
c. Fatanah, berarti cerdas.
d. Tablig, berarti menyampaikan segala ajaran Allah Swt.
5. Sifat yang mustahil bagi rasul
a. Kizib, berarti berbohong
b. Khianat
c. Baladah, berarti bodoh.
d. Kitman, berarti menyembunyikan ajaran Allah Swt.
No comments:
Post a Comment