Artikel

Thursday, January 7, 2021

Makna Kandungan Surah Al-Ma'un

Surah al-Ma'un mempunyai isi pokok yakni tentang sifat-sifat manusia yang termasuk mendustakan agama, ancaman terhadap orang-orang yang lali menjalankan shalat lima waktu, berbuat riya' dan orang yang enggan (menolong dengan) memberikan bantuan barang berguna.

Dalam hidup ini ada anak-anak yang diasuh atau ditunggui ayah ibunya sampai tua, tetapi ada juga yang ditinggal mati ayah atau ibunya ketika masih kecil. Seorang anak yang ditinggal mati ayahnya ketika kecil disebut yatim. Sedangkan anak yang ditinggal mati ibunya ketika masih kecil disebut piatu. Terhadap anak yatim dan anak piatu ini kita dianjurkan untuk menyayanginya. Kita tidak diperbolehkan menghardiknya. Orang-orang yang menghardik anak yatim dan anak piatu inilah yang disebut dalam surah al-Ma'un sebagai orang yang mendustakan agama.

Selain menghardik anak yatim, orang yang termasuk mendustakan agama adalah orang yang tidak mau memberi atau tidak menganjurkan memberi makan orang fakir miskin. Orang fakir miskin adalah orang yang tidak mampu dalam mencukupi kebutuhan hidupnya, terutama makan. Mereka kadang makan kadang tidak. Kalau mereka bisa makan, mereka hanya bisa makan sedikit. Betapa susahnya mereka. Kamu pasti bisa merasakan orang- yang lapar karena setiap Ramadhan kita diwajibkan berpuasa. Oleh karena itu kita dianjurkan untuk memberi makan fakir miskin.

Dalam surah al-Ma'un Allah juga menyebutkan orang yang celaka adalah orang-orang yang lalai dalam shalatnya, orang yang berbuat riya' dan orang-orang yang enggan menolong dengan memberikan bantuan barang berguna.

ada lima sifat buruk manusia yang disebutkan dalam surah al-Ma'un

1. Suka menghardik anak yatim
2. Tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
3. Lalai dalam melaknsanakan Shalat
4. Senang berbuat riya'
5. Enggan menolong dengan barang berguna

No comments:

Post a Comment