Artikel

Friday, August 13, 2021

Memahami Surah Al-Falaq

    Di dalam surat al-falaq di dalamnya terdapat kandungan yang di mana  bahwa kita harus meminta perlindungan kepada Allah Swt dari segala kejahatan dari makhluk. Dimana makhluk di sini mempunyai arti bahwa makhluk itu bisa siapapun dan apapun bahkan juga bisa diri sendiri yang merupakan ciptaan Allah SWT.


    Dan yang kedua terdapat kandungan bahwasannya di dalam surat al-falaq menjelaskan bahwa sihir itu ada maka oleh sebab itu manusia, harus berlindung kepada Allah dan bukan kepada selainNya. 

    Sikap hasad atau dengki kepada orang lain itu membawa keburukan dan juga kejahatan, yang dimana kita perlu untuk menghindari nya dan juga serta kita harus memohon pertolongan kepada Allah SWT.


    Dalam surat ini dijelaskan bahwa Allah Yang Maha Esa disebut dengan Rabbul Falaq yakni Tuhannya pagi, subuh, dan juga seluruh alam. Maka dari itu Allah bisa menyingkirkan kesulitan dan juga kejahatan, yang di mana serta bisa kegelapan malam dengan terangnya siang.


    Dalam surat ini dijelaskan bahwa kejahatan itu ada tiga yakni yang pertama adalah kejahatan sihir, yang kedua adalah kejahatan orang-orang yang dengki, dan yang ketiga adalah kejahatan di waktu malam. Oleh sebab itu kita harus meminta pertolongan perlindungan kepada Allah SWT.


    Dengan demikian itu tadi merupakan penjabaran dari Surat Al-Falaq yang dimana maknanya atau intinya kita sebagai mahkluk Allah kita harus meminta perlindungan kepada Allah dan bukan kepada selainNya.

    Dan apabila kita meminta pertolongan kepada selain Allah niscaya kita akan jatuh kepada keburukan atau kejahatan. Oleh sebab itu kita harus meminta perlindungan kepada Allah agar kita senantiasa diberikan jalan yang lurus.

Mengenal Surah Al-Kafirun

    Nama Surah Al-Kafirun diambilkan dari ayat pertama. Al-Kafirun artinya orang-orang kafir. Surah Al-Kafirun terdiri atas enam ayat. Surah Al-Kafirun juga termasuk surah Makkiyah karena diturunkan di Makkah sesudah surah Al-Ma'un. Surah Al-Kafirun berada pada urutan ke-109.

    Surah Al-Kafirun diturunkan Allah Swt. untuk menjawab tawaran kaum kafir Quraisy. Kaum Quraisy berusaha memengaruhi Nabi Muhammad saw. dengan menawarkan harta dan kedudukan atau pangkat, asalkan Nabi Muhammad saw. mau menghentikan dkwahnya. Namun Nabi Muhammad saw. tidak mau menuruti keinginan atau tawaran kaum kafir Quraisy.

    Kaum kafir Quraisy juga mengajak Nabi Muhammad saw. untuk bekerja sama dalam beribadah. Kaum kafir Quraisy meminta nabi Muhammad saw. untuk beribadah sesuai dengan agama nenek moyang kaum kafir Quraisy selama 1 tahun dan kaum kafir Quraisy akan beribadah sesuai ajaran Islam selama 1 tahun juga. Tawaran atau ajakan seperti ini juga ditolak oleh Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad saw tidak mau mengikuti tata cara beribadah seperti yang dilakukan kaum kafir Quraisy. Nabi Muhammad saw. mempersilahkan kaum kafir Quraisy untuk beribadah menurut ajaran agamanya dan Nabi pun akan beribadah menurut ajaran Islam.

Pokok-pokok isi surah Al-Kafirun adalah

a. Sikap tegas Nabi Muhammad saw. dan para pengikutnya untuk menolak tawaran orang-orang kafir.

b. Tuhan yang disembah Nabi Muhammad saw. dan orang-orang             yang beriman tidaklah sama dengan apa yang disembah oleh             orang kafir.

c. Dalam hal ini, agama adalah urusan masing-masing.

Kandungan Surah At-Tiin

Allah Swt. mewahyukan Q.S. At-Tiin kepada Rasulullah saw. Surah itu diawali dengan lafal yang berarti "Demi buah tiin dan buah zaitun, demi gunung sinai dan demi negeri (Makkah) yang aman ini."

Tiin dan zaitun ada yang mengartikannya sebagai nama buah. Kemudian sebutan gunung (bukit) Sinai ada yang mengatakan yaitu bukit dimana Allah berbicara langsung dengan Nabi Musa a.s. Sedangkan sebutan Makkah berarti nama salah satu kota suci di tanah Arab Saudi, sebagai tempat bangunan Ka'bah berada.

Selanjutnya dalam Q.S. At-Tiin ayat 4, Allah Swt. menjelaskan bahwa Dia telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Manusia diciptakan Allah Swt. dalam wujud dan bentuk sebaik-baiknya, dengan perawakan yang sempurna, memiliki anggota badan yang normal, memiliki akal, jasmani, rohani dan nafsu. Semua itu dijaga keseimbangannya.

Contoh kelebihan manusia dari makhluk lain, seperti berikut

a. Bertutur kata lembut dan santun kepada orang tua, guru, teman, tetangga.

b. Berpakaian menutup aurat, memilih model dan warna yang serasi.

c. Mengonsumsi makanan dan minuman yang halal, bergizi, menyehatkan badan.

d. Berkumpul dan bersilaturahmi dengan teman dan tidak menyakiti.

e. Menggunakan anggota badan sesuai fungsi dan menurut aturan agama.

Akan tetapi di ayat berikutnya ayat ke 5, Allah Swt. akan mengembalikan manusia ke tempa yang serendah-rendahnya. Tempat yang dimaksud adalah neraka.

Dijelaskan tidak semua manusia diseret ke neraka. pada ayat ke 6 dijelaskan orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan akan terhindar dari neraka. Selanjutnya Allah Swt. menjelaskan orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan akan mendapat pahala (kenikmatan) di tempat ia dikembalikan, yakni surga.

Manusia pada dasarnya sudah mengetahui bahwa semua ini berawal atau berasal dari Allah Swt. dan Allah Swt jugalah yang akan mengakhirinya dan tempat kembali. Pada saatnya nanti manusia akan memasuki hari pembalasan, yakni pembalasan atas perlakuannya selama di dunia. Sekecil apapun manusia tidak mendapatkan kerugian. Manusia akan dihakimi sesuai denan keimanan dan kebaikan yang dilakukannya saat di dunia.

Di akhir surah At-Tiin, yakni ayat ke 8, Allah Swt. menjelaskan bahwa Allah Swt. adalah hakim yang paling adil. Jika di dunia ini ada kebenaran yang dapat dikalahkan oleh kesalahan, maka hal ini tidak akan terjadi di akhirat. Di akhirat nanti, yang benar mendapat pahala kenikmatan sedangkan yang salah akan mendapat siksa. Oleh karenanya, marilah kita selalu berbuat kebaikan, beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. Jauhi segala kemyngkaran, selamat di dunia dan akhirat

Aamiin.....

Sikap Mandiri

Mandiri adalah tindakan yang dapat dilakukan sendiri sehingga berhasil tanpa bergantung dengan orang lain. Orang yang bersikap mandiri tidak bergantung kepada orang lain. Kalau suatu kegiatan bisa dilakukan sendiri, maka dia tidak akan meminta bantuan orang lain. kalau suatu masalah bisa diatasi sendiri, ia tidak akan meminta bantuan orang lain.

Anak yang mandiri bisa mengurus dirinya sendiri. Bahkan anak mandiri mau membantu orang tua dan orang lain. Anak yang mandiri tidak akan berlaku manja. Anak yang manja adalah anak yang sedikit-sedikit minta bantuan orang lain.

Sifat manja kebalikan dari sifat mandiri. Anak yang manja akan selalu menyusahkan orang tua dan orang lain. Anak yang manja sulit dimintai pertolongan. Ia lebih banyak meminta tolong daripada menolong atau membantu orang lain.

Anak yang mandiri akan berusaha keras untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Ia tidak akan mudah menyerah meskipun banyak hambatan atau halangan. Ia tidak akan mudah putus asa. Ia akan melakukan berbagai cara agar keinginannyatercapai tanpa melanggar aturan-aturan yang berlaku. 

Dalam hal sikap mandiri, kita harus mencontoh Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad saw. adalah orang yang mandiri. Sejak kecil beliau sudah yatim piatu. Ayah Nabi Muhammad saw. meninggal ketika beliau masih dalam kandungan ibu. Ibunya meninggal saat beliau berumur 8 tahun.

Sejak kecil Nabi Muhammad saw. sudah menggembalakan ternak. Ketika remaja, beliau diajak berdagang oleh pamannya ke Syam (Syria). Setelah mampu, beliau berdagang sendiri menualkan barang dagangan khadijah. 

Nabi-Nabi Allah Swt.

Ada 25 nabi dan rasul yang harus kita ketahui dan kita imani keberadaannya.

Berikut nama-nama nabi dan rasul tersebut

1. Nabi Adam a.s.

2. Nabi Idris a.s.

3. Nabi Nuh a.s.

4. Nabi Hud a.s.

5. Nabi Shaleh a.s.

6. Nabi Ibrahim a.s.

7. Nabi Luth a.s.

8. Nabi Ismail a.s.

9. Nabi Ishaq a.s.

10. Nabi Yaqub a.s

11. Nabi Yusuf a.s.

12. Nabi Ayub a.s.

13. Nabi Zulkifli a.s.

14. Nabi Syu'aib a.s.

15. Nabi Yunus a.s.

16. Nabi Musa a.s.

17. Nabi Harun a.s.

18. Nabi Dawud a.s.

19. Nabi Sulaiman a.s

20. Nabi Ilyas a.s.

21. Nabi Ilyasa a.s.

22. Nabi Zakaria a.s.

23. Nabi Yahya a.s.

24. Nabi Isa a.s.

25. Nabi Muhammad saw.


Nabi dan rasul sebagai utusan Allah Swt. untuk menyampaikan kebenaran kepada umatnya.

Nabi Muhammad saw. adalah salah satu nabi utusan Allah Swt.

Nabi Muhammad saw. adalah nabi terakhir dalam kehidupan di dunia ini.

Disebut sebagai nabi terakhir karena setelah nabi Muhammad saw wafat tidak ada lagi nabi atau rasul yang diutus oleh Allah Swt.

Sebagai nabi terakhir, Nabi Muhammad saw. disebut khatamul anbiya artinya penutup para nabi

Kasih Sayang Allah Swt

Allah Swt. mempunyai asmaul husna

Asmaul husna adalah nama-nama Allah yang baik.

Asmaul Husna ada 99

Kita akan mempelajari tiga asmaul husna yaitu Ar-Rahman, Ar-Rahim dan Al-Malik


1. Ar-Rahman

Allah Swt mempunyai sifat Ar-Rahman

Arti Ar-Rahman adalah Yang Maha Pengasih

Semua makhluk Allah Swt. mendapat kasih-Nya

baik yang beriman/bertakwa maupun yang tidak

Contoh kejadian yang menunjukan Allah Maha Pengasih

a. Allah Swt. menurunkan air hujan

b. Allah Swt. memberi kemudahan dan kesulitan

c. Allah Swt. memberi rezeki kepada semua makhluk-Nya

Oleh karena itu kita harus berbuat kebaikan dengan ikhlas

dan suka memberi bantuan dengan ikhlas


2. Ar-Rahim

Allah Swt. mempunyai sifat Ar-Rahim

Arti Ar-Rahim adalah Yang Maha Penyayang

Semua makhluk mendapat sayang Allah Swt.

Oleh karena itu kita harus bersifat penyayang

Sayang kepada siapapun

Sayang kepada semua ciptaan Allah Swt.

Contoh:

a. Orang berolahraga untuk kesehatan. Berarti menyayangi diri             sendiri

b. Kakak bermain dengan adik. Berarti menyayangi orang lain

c. Menyirami tanaman. Berarti menyayangi makhluk lain

d. Memberi makan kucing. Berarti menyayangi makhluk lain


3. Al-Malik

Allah Swt. mempunyai sifat Al-Malik

Al-Malik artinya Yang Maha Merajai atau Memiliki

Maksudnya yang merajai dan memiliki kerajaan dunia dan akhirat

Meliputi bumi, langit, Allah yang menciptakan dan mengaturnya.

Pada akhirnya semua akan kembali kepada Allah Swt

Oleh karena itu kita wajib:

a. Selalu ingat kepada Allah Swt

b. Meyakini kebesaran Allah Swt

c. Patuh dan mentaati perintah Allah Swt.

d. menjauhi segala yang dilarang Allah Swt.

Friday, August 6, 2021

Teladan Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.

Nabi Muhammad saw. mempunyai perilaku kasih sayang.

Kepada istri-istrinya, anak-anaknya, sahabat-sahabatnya, anak yatim dan orang lain.

Nabi Muhammad selalu berkata lemah lembut dan tidak menyakiti hati orang lain.

Bahkan kepada orang-orang yang memusuhinya, beliau tetap berperilaku kasih sayang, tidak berkata-kata kasar, keras dan menyakitkan hati.

Salah satu teladan kasih sayang Nabi Muhammad diceritakan pada kisah berikut ini