Artikel

Monday, July 27, 2020

MEMBUAT BUNGA MAWAR DARI PLASTIK BEKAS

MEMBUAT BUNGA MAWAR DARI PLASTIK BEKAS


Bahan-bahan yang harus dipersiapkan:

 1. Plastik yang sudah di gunting menjadi 4 bagian

2. Lem Tembak

3. Gunting

4. Besi yang sudah di lengkungkan pada bagian ujung dengan menggunakan tang.

5. Kertas (bisa kertas HVS maupun kertas untuk memanggang makanan)

6. Setrika

Cara membuat:

1. Kita masukkan plastik ke dalam kertas. jika menggunakan kertas HVS tumpuk 2 kertas dan taruh plastik di tengah di antara kedua kertas.

2. Setrika plastik yang ada di dalam kertas dengan cara satu arah (jika dari kiri ke kanan selalu dari kiri kekanan dan jika dari atas ke bawah selalu dari atas ke bawah). Lakukan dengan cepat saat setrika panas. pastika plastik sudah kaku dan tidak meleleh.

3. Potong plastik yang sudah kaku menjadi 4 bagian simetris (persegi).


4. Lipat menjadi segitiga sebanyak 3 kali.

5. Gunting sedikit pada bagian ujung.

6. Gunting melengkung pada ujung yang lain. Lakukan hal yang sama pada ke empat plastik yang berbentuk persegi.

7. Buka dan gunting menjadi 7 bagian. 

8. Lengkungkan pada bagian ujung dengan menggunakan bolpoint atau penggaris.

9. Rekatkan pada bagian samping dengan menggunakan lem tembak.



10. Masukkan kawat kedalam lubang yang ada di bagian bawah bunga satu persatu dan rekatkan dengan menggunakan lem tembak. Masukkan sesuai urutan dari kelopak bunga no 1 sampai no 7.

11. Seperti ini tampilan bunga yang sudah jadi.

Semoga Bermanfaat...😊



Sunday, July 26, 2020

Ilmu Pengetahuan Dan Manusia

Hakikat Ilmu Pengetahuan

Ilmu menurut Soerjono Soekanto dapat dimaknai sebagai kumpulan pengetahuan yang disusun secara sistematis yang diperoleh dari aktivitas berpikir manusia melalui metode tertentu yang kebenarannya dapat diuji secara kritis oleh orang lain.
Dari pengertian di atas dapat kita ambil sebuah kesimpulan tentang unsur-unsur pokok dari Ilmu, yaitu
  • Pengetahuan
  • Tesusun secara sistematis
  • Menggunakan pemikiran
  • Dapat dikontrol secara kritis
Sementara pengetahuan merupakan kata yang berasal dari kata "tahu" yang merupakan segala hal yang diketahui yang berkenaan dengan hal yang didapat dari penginderaan (panca indera). 
Jika berbicara panca indera tentu tidak dapat dipisahkan dari hal-hal yang berbentuk fisik ataupun empirik, maka yang dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan tentu memiliki sifat-sifat sebagai berkut,
  • Rasional (logis, sesuai nalar manusia)
  • Objektif
  • Akumulatif (dinamis, mengalami perkembangan)
  • Empiris (dapt diindera oleh panca indera)
Perlu diperhatikan dalam penjelasan di atas bahwa ilmu pengetahuan masih bersifat praktis dan berbentuk fisik walaupun pada perkembangannya ilmu-ilmu tidaklah selalu berbentuk fisik, terdapat ilmu-ilmu yang juga bersifat metafisik yang tentu berkaitan dengan hal-hal diluar penginderaan panca indera tapi lebih kepada ideologi-ideologi yang juga mempengaruhi perkembangan ilmu-ilmu yang berbentuk fisik. Sehingga dua model ilmu ini metafisik dan fisik merupakan dua hal yang harus dipelajari oleh manusia.

Ilmu dan Manusia

Islam telah memerintahkan manusia untuk aktif menuntut ilmu bahkan wahyu pertama yang diturunkan kepada Rasulullah saw adalah perintah untuk membaca segala realita, tanda-tanda kebesaran Allah swt melalui ciptaan dengan segala potensi kemampuan yang telah dianugerahkan kepada manusia.

Ilmu pada hakikatnya adalah pembebasan manusia, pembebasan dari belenggu kebodohan dan penedritaan. Pada awalnya manusia terlahir dalam keadaan lemah tidak berdaya, mempunyai perasaan yang kecil berhadapan dengan realitas di masa tuanya yang besar, baik alam di sekitarnya, seperti gunung berapi, gempa bumi, cuaca, ancaman binatang buas dan sebagainya.
Dengan ilmul, manusia dapat mengahadapi tantangan dan menghindari resiko-resiko tadi, serta dengan ilmu manusia dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada di alam ini baik potensi diri manusia sebagai makhluk dan juga potensi ciptaan lainnya, dan dengan ilmu tentu kehidupan manusia dapat menjadi lebih baik.